Ganjar Sebut Peternak Tertekan Gara-gara Harga Jagung Melambung
Capres Ganjar Pranowo di Palembang /FOTO: Wardhany Tsa Tsia-VOI

Bagikan:

PALEMBANG - Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, menyebut harga jagung di sejumlah daerah melambung. Akibatnya, banyak peternak yang tertekan.

Hal ini didengar Ganjar setelah dirinya melakukan pertemuan langsung dengan para peternak. Katanya, tingginya harga jagung mengakibatkan pakan ternak semakin mahal dan bisa merugikan mereka.

“Kami kemarin bicara dengan para peternak, mereka menyampaikan bahwa mereka dalam tekanan yang berat karena jagungnya sulit, pakan ternaknya mahal,” ujar Ganjar setelah blusukan ke Pasar Pasar Palimo dan 16 Ilir, Palembang, Sumsel, Jumat, 2 Februari.

Tak hanya jagung, Ganjar juga menyoroti pengurangan pupuk subsidi bagi petani. Katanya, jika tak diperhatikan maka masalah ketahanan pangan nasional bisa muncul.

Pengurangan pupuk itu, sambung dia, dirasakan di beberapa wilayah. “Kemarin kami juga bertemu dengan masyarakat, termasuk yang ada di Sumatera Selatan, tapi sudah beberapa bulan yang lalu saya bertemu di Sumatera Utara, di Kalimantan Barat kemarin terkait para petani juga problem pupuk,” tegas eks Gubernur Jawa Tengah itu.

 

Untuk wilayah Sumatera Selatan, Ganjar menyorotinya karena sebenarnya ada anak perusahaan Pupuk Indonesia yaitu PT Pusri Palembang. Sehingga, masalah ini ke depan bakal jadi perhatiannya jika terpilih bersama Mahfud MD di Pilpres 2024.

“Problem-problem inilah yang harus kita selesaikan, mohon doanya, mohon dukungannya,” pungkas pria berambut putih itu.a