Kapolri Hapus Unggahan Berkarakter Naruto dan Polisi 'Besar' Agar Tak Timbulkan Multitafsir
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA -Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghapus unggahan mengenai ucapan Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) di akun Instagramnya @listyosigitprabowo. Langkah itu dilakukan untuk mencegah munculnya multitafsir dari masyatakat.

Unggahan itu menampilkan karakter naruto dan polisi berbadan besar. Di mana, karakter itu identik dengan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Karena masukan dan tidak menimbulkan persepsi yang multitafsir, saya minta untuk dihapus," ujar Sigit saat dikonfirmasi, Rabu, 31 Januari.

Dihapusnya unggahan itupun agar mencegah adanya opini di masyarakat bila Polri memihak kepada salah satu pasangan calon. Padahal, Koprs Bhayangkara tetap bersikap netral dalam ajanga Pemiluhan Umum (Pemilu) 2024.

Selain itu, Sigit juga menjelaskan karakter kartun tersebut sebenarnya sudah lama digunakan di beberapa unggahannya, sekitar setahun lalu.

Bila merujuk unggahan Kapolri, memang karakter polisi berbadan besar itu sempat muncul pada ucapan selama tahun baru 2024.

Hal itu dilakukan sebagai bentuk apresias. Sebab, karakter itu merupakan hasil kreasi anak-anak penyandang disabilitas.

"Sebenarnya postingan Instagram dengan karakter model tersebut sudah lama, merupakan apresiasi terhadap hasil animasi kelompok anak-anak disabilitas saat itu dan kita gunakan sebagai apresiasi terhadap anak-anak tersebut," kata Sigit.