Bagikan:

BOGOR - Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka merasa heran ketika mengetahui masih ada wilayah belum terjangkau internet atau "blank spot" di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Masih ada blank spot ga di tempat kalian? Waduh sekelas Kabupaten Bogor. Oke oke nanti jadi PR ya, soalnya kemarin menterinya korupsi," kata Gibran saat berinteraksi dengan komunitas e-sport di Cibinong, Bogor dilansir ANTARA, Rabu, 31 Januari.

Dia kemudian berjanji kepada para kaum milenial yang hadir untuk menjadikan masalah tersebut sebagai pekerjaan rumah (PR). Sehingga ke depan, akses internet di wilayah tersebut dapat lebih cepat dan bisa dibeli dengan harga murah.

"Kalau mau bikin skripsi, mau bikin apa butuh internet cepat. Jadi, arahnya ke sana, kita menyiapkan infrastruktur digital dan ekosistem digital," ujarnya.

Gibran yang merupakan Wali Kota Solo juga memamerkan apa yang telah ia bangun untuk melengkapi kebutuhan kaum milenial selama sekitar dua tahun menjabat.

 

Salah satunya, Solo Techno Park yang menyediakan berbagai les keterampilan seperti pengelasan di dalam air, pendidikan siber security, inkubasi UMKM, hingga sekolah gaming yang pelaksanaannya bekerja sama dengan Acer.

"Di situ banyak sekali anak muda ngumpul, kebanyakan wifi gratis, soalnya kita ada kerja sama dengan Huawei. Kalau kota-kota lain kan smart city, kita sudah menginisiasi menuju giga city," papar Gibran.

Dengan menggandeng Huawei, Gibran mengaku ingin menjadikan Solo sebagai kota dengan akses internet tercepat di Indonesia.

Menurut dia, kaum milenial pada umumnya merupakan kaum digital. Ia juga menerima banyak  curhatan dari kalangan muda yang trennya saat ini tidak ingin bekerja kantoran.

"Makanya saya di Solo banyak bangun inkubator untuk menaungi anak-anak muda yang senang musik, senang UMKM, senang cosplay, macam-macam. Itu akan kami kawal semua," tuturnya.