Bagikan:

JAKARTA - Deputi Kanal Media Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD, Karaniya Dharmasaputra menyebut pertemuan antara Mahfud MD dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyampaikan surat pengunduran diri bakal segera dilakukan. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno disebut sedang mengatur jadwal.

Diketahui, Mahfud memutuskan mundur sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam). Pengunduran diri ini dilakukan untuk mencegah konflik kepentingan karena dia maju sebagai calon wakil presiden (cawapres).

"Waktunya sedang diatur bersama Mensesneg Pak Pratikno, dan mudah-mudahan Prof Mahfud akan segera bisa bertemu Presiden Jokowi dalam waktu dekat," kata Karaniya dalam konferensi pers di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Rabu, 31 Januari.

Karaniya berharap pertemuan Mahfud dan Jokowi bisa segera terlaksana. Apalagi, rencana ini sudah sejak lama dibicarakan.

"Di mana Prof Mahfud sudah menyatakan sudah firm akan mundur dari jabatan Menko Polhukam, dan sedang mengurus proses administrasi dan transisinya untuk kemudian beliau nanti akan mengundurkan diri secara resmi," ungkap Karaniya.

"Dan hal tersebut yang terjadi hari ini tepatnya pukul 14.00 melalui siaran pers melalui medsos maupun TV di Lampung," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, cawapres nomor urut tiga, Mahfud MD sudah membuat surat pengunduran diri dari jabatan Menko Polhukam. Hanya saja, ia masih menunggu momen bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyerahkan secara langsung.

“Hari ini saya sudah membawa surat untuk presiden, untuk disampaikan ke presiden langsung tentang masa depan politik saya yang belakangan menjadi perbincangan publik dan surat ini akan disampaikan begitu saya mendapatkan jadwal ketemu dengan presiden,” kata Mahfud dalam tayangan YouTube, Rabu, 31 Januari.

Mahfud mengatakan Presiden Jokowi sampai saat ini masih berada di luar kota. Sehingga, dia terus membawa surat tersebut jika sewaktu-waktu dipanggil ke Istana Negara, Jakarta.

“Begitu saya ketemu langsung, saya sampaikan surat ini,” tegasnya.

Mahfud menyebut dirinya sengaja ingin menyampaikan surat pengunduran dirinya secara langsung kepada Jokowi. Sebab, ia ingin menjunjung tinggi etika.

“Saya hanya akan menyampaikan surat, singkat saja dengan itu tadi. Saya dulu diangkat dengan hormat, menerima pengangkatan dengan hormat, saya akan pamit dengan penuh kehormatan juga kepada beliau,” ujar eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut.

“Dan saya akan melaporkan saya sudah selesai. Itu saja dari saya,” pungkasnya.