JAKARTA - Capres Anies Baswedan bertemu dengan masyrakyat, santri, ulama, dan pejuang lingkungan hidup di Padarincang, Kabupaten Serang, Banten.
"Saya dengar di sini ada persoalan lingkungan hidup. Maka dari itu, kami hadir di sini untuk perubahan dan menyelesaikan persoalan lingkungan hidup," kata Anies di Padarincang, dilansir ANTARA, Selasa, 30 Januari.
Anies menegaskan Indonesia hadir untuk rakyat, bukan konglomerat. Karena itu, masyarakat Padarincang masih bertahan di daerah ini untuk perubahan.
"Kami sadari ketika mendengar bahwa di Padarincang ada banyak tantangan, ada masalah lingkungan. Maka, saya tegaskan Republik ini hadir untuk rakyat, bukan konglomerat," katanya.
Anies mengatakan dirinya bukan kali pertama mengunjungi Padarincang. Dia pertama kali menginjakkan kaki pada 14 tahun lalu, bahkan hingga datang ke Ujung Kulon. Namun, di kawasan Banten masih banyak daerah tertinggal hingga sekolah dan guru pun kurang.
"Padahal, kita bisa maju jika ada pendidikan. Saya datang ke sana antarkan guru-guru. Nama programnya Indonesia Mengajar, 14 tahun lalu. Saya sampaikan kepada semuanya," kata capres nomor urut 1 ini.
BACA JUGA:
Saat berbicara ketimpangan, kesetaraan, dan keadilan, menurut Anies, bukan hanya sebagai peserta Pilpres 2024, melainkan sudah memperjuangkan hal itu sejak dahulu. Bahkan, dia senang bertemu warga Banten.
Selain itu, Anies menegaskan pihaknya akan memperluas lapangan pekerjaan untuk semua warga serta biaya hidup lebih murah, harga beras murah, pupuk petani tersedia, solar nelayan tersedia, dan pakan ternak untuk peternak tersedia.