Bagikan:

JAKARTA - Usai makan malam, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kini kedapatan makan bakso bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto usai meresmikan Graha Utama Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, kemarin siang. Momen makan bakso bareng itu lantas menjadi sorotan berbagai pihak.

Analis politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago menilai makan bakso ala Jokowi dan Prabowo punya kesan tersendiri. Meski terlihat biasa, namun simbol dukungan Jokowi kepada Prabowo terbaca makin menguat.

"Makan bakso bareng itu biasa saja dalam keseharian masyarakat Indonesia. Tetapi, masalahnya ini yang makan bakso Prabowo dan Jokowi. Pesan simboliknya tentu sangat kuat, apalagi pada momentum Pilpres," ujar Arifki di Jakarta, Selasa, 30 Januari.

Menurut Arifki, pertemuan simbolik tersebut bakal memunculkan banyak tafsir publik. Semakin banyak diperbincangkan, kata dia, justru akan menguntungkan Capres nomor urut 2 itu jelang hari pencoblosan Pilpres 2024.

Sedangkan Capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, kata Arifki, tentu akan menilai bahwa dukungan Jokowi kepada Prabowo sudah semakin kuat karena sering makan bersama.

"Secara psikologis, Prabowo dan Jokowi makan bakso bareng tentu lebih mengancam bagi Ganjar-Mahfud dan Anies-Imin dari pada pernyataan politik. Karena simbol sulit dicari celahnya, sedangkan pernyataan verbal ruang kritiknya terbuka," jelas Arifki