BOGOR - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) memastikan belasan orang hilang yang tersesat di Gunung Pangrango, masuk ke kawasan tersebut melalui jalur ilegal. Peziarah hilang saat mencari mustika di Curug Jambe.
Kepala Balai Besar TNGGP Sapto Aji Prabowo menjelaskan, jalur pendakian TNGGP memiliki tiga pintu resmi. Yaitu Cibodas, Gunungputri, Kabupaten Cianjur dan Selabintana Kabupaten Sukabumi.
Adapun para pendaki yang tersesat masuk melalui Desa Cibedug, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Sabtu (27/1) sekitar pukul 16.00 WIB.
"Saat ini, seluruh aktivitas pendakian ke Gunung Gede dan Gunung Pangrango ditutup mulai 30 Desember 2023 hingga 31 Maret 2024," kata Sapto Aji Prabowo.
Penutupan tersebut bertujuan untuk keselamatan pengunjung mengingat cuaca diprediksikan ekstrem serta pemulihan ekosistem secara alami tanpa ada gangguan dari aktivitas manusia yang massive, khususnya pendakian.
Alasan pendaki yang tersesat usai nekat menerobos pendakian Gunung Pangrango, terungkap. Mereka merupakan jamaah Majelis Buni Kasih, yang tengah memburu Mustika di Curug Jambe.
Hal itu, diungkapkan Kapolsek Ciawi Kompol Agus Hidayat. Usai para pendaki berhasil ditemukan dan dievakuasi, terungkaplah alasan mereka mulai mendaki pada Sabtu 27 Januari sekitar pukul 16.00 WIB.
"Mereka jamaah Majelis Buni Kasih pimpinan Mama Indra dengan tujuan memburu Mustika di Curug Jambe. Mereka mendaki melewati Cibedug," kata Agus Hidayat.
Tim SAR gabungan menemukan mereka di Blok Pogor, Desa Cibedug, Kecamatan Ciawi, pada Senin, 29 Januari 2024 sekitar pukul 12.00 WIB dalam keadaan selamat. Usai dilakukan pendataan mereka berjumlah 16 orang.
"Mereka mau berziarah. Awalnya laporan masuk dari salah satu anak pendaki, bahwa ayahnya itu tersesat di Gunung Pangrango," kata Agus Hidayat.
Saat ini para Pendaki sudah dalam penanganan tim medis dan akan di pulangkan ke rumah sesuai alamat masing - masing dan semua dalam keadaan baik.
BACA JUGA:
Identitas jamaah
• Ateng Muhdi / Mumuh 56 Tahun Alamat RT 01 RW 03 Desa Cibedug Kecamatan Ciawi
• H. Farid 50 Tahun Alamat RT 02 RW 03 Desa Citapen Kecamatan Ciawi
• Ade Bagja 47 Tahun Alamat Kp. Menteng RT 02 RW 03 Desa Citapen Kecamatan Ciawi
• Dedi Saepulloh 45 Tahun Alamat Kp. Loji RT 05 RW 02 Desa Cileungsi Kecamatan Ciawi
• Yanwar 41 Tahun Alamat RT 03 RW 03 Desa Ciherang Pondok Kecamatan Caringin
• Riza Maha Putra 12 Tahun Alamat RT 03 RW 03 Desa Ciherang Pondok Kecamatan Caringin
• Syahroni 46 Tahun Alamat RT 04 RW 01 Desa Citapen Kecamatan Ciawi
• Helmi 39 Tahun Alamat Pusdik Megamendung Kecamatan Megamendung
• Farhan 23 Tahun Kp. Loji RT 05 RW 02 Desa Cileungsi Kecamatan Ciawi
• Syarifudin 47 Tahun Kp. Loji RT 10 RW 02 Desa Cileungsi Kecamatan Ciawi
• Iyan Mulyana 43 Tahun Kp. Loji RT 04 RW 02 Desa Cileungsi Kecamatan Ciawi
• Asep 40 Tahun Kp. Loji RT 06 RW 02 Desa Cileungsi Kecamatan Ciawi
• Andi Rahman 21 Tahun Kp. Loji RT 06 RW 02 Desa Cileungsi Kecamatan Ciawi
• Dedi Supriadi 48 Tahun Kp. Loji RT 10 RW 02 Desa Cileungsi Kecamatan Ciawi
• Indra 40 Tahun Desa Seuseupan Kecamatan Ciawi
• Akbar 7 Tahun Desa Citapen Kecamatan Ciawi