Bagikan:

CIANJUR - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menuntaskan pembangunan jalan penunjang alternatif Puncak II di Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, dengan harapan dapat dilanjutkan pemerintah pusat sebagai solusi macet di jalur utama Puncak.

Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan selama dua tahun terakhir Pemkab Cianjur, sudah menuntaskan pembangunan jalan sepanjang 17 kilometer di jalur Puncak II, termasuk menuntaskan pembangunan jalan desa sebagai penunjang sehingga layak dilalui kendaraan.

"Ini merupakan solusi tercepat ketika terjadi macet total di kawasan Puncak, sehingga kami melakukan pembangunan jalan beton di kawasan Puncak II dan segera menuntaskan pembangunan jalan desa yang terkoneksi dengan jalur alternatif Puncak II," katanya dilansir ANTARA, Senin, 22 Januari.

Herman menjelaskan, meski pemerintah pusat sudah merencanakan pembangunan jalan tol Bogor-Cianjur, namun pihaknya optimis pembangunan jalur Puncak II masih menjadi solusi tercepat dari macet total yang kerap terjadi di jalur utama Puncak terutama saat libur panjang.

Terlebih, saat ini Pemkab Bogor sudah melakukan hal yang sama sehingga jalan alternatif di dua kabupaten sudah dapat terhubung tinggal dibantu pemerintah pusat sehingga proses akhir dapat naik status menjadi jalan nasional.

"Solusi tercepat tetap jalur Puncak II menjadi solusi agar pendatang dengan tujuan Cianjur dapat sampai dengan cepat tanpa harus terjebak macet hingga berjam-jam di jalur Puncak, termasuk solusi bagi pengusaha agar dapat dengan cepat mengantarkan pesanan ke Jabodetabek," katanya.

 

Herman menuturkan, selama ini tingkat kunjungan ke Cianjur terus berkurang karena macet di jalur Puncak, sehingga pendatang memilih menghabiskan libur panjang di kawasan Bogor, akibatnya perputaran ekonomi di kawasan Cianjur terus menurun.

Diharapkan jalur Puncak II menjadi solusi dan percepatan pemulihan ekonomi di kawasan Puncak-Cipanas yang selama beberapa tahun terlahir terutama saat pandemi sempat mati suri karena minim-nya angka kunjungan wisatawan.

"Kami mendukung penuh program pemerintah pusat, namun kami berharap jalur Puncak II menjadi prioritas utama pembangunan tahun 2024 sambil menunggu pembangunan jalan tol dari Bogor ke Cianjur," katanya.