Bagikan:

JAKARTA - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud membentuk kedeputian khusus karena memiliki perhatian khusus kepada kelompok marjinal.

Direktur Pemberdayaan Perempuan TPN Sandrayati Moniaga mengklaim, perhatian khusus pada kelompok marjinal ini menjadi satu-satunya di antara tim sukses paslon lain.  

"Ini menjadi bukti perhatian dari Ganjar-Mahfud," kata Sandrayati di Media Center TPN, Menteng, Jakarta Pusat, Senin 22 Januari.

Kedeputian inklusi bertugas pada isu perempuan, disabilitas, masyarakat adat, lansia, dan kelompok rentan lainnya. Kelompok Marginal disebut sebagai sekelompok orang yang terpinggirkan oleh sebuah tatanan masyarakat, baik dalam ekonomi, pendidikan dan budaya yang tidak mendukungnya.

Ia juga menyinggung soal isu-isu debat yang dibawa Mahfud kemarin malam. Menurutnya, cawapres Mahfud bukan berkhayal lewat pernyataan tapi sudah disepakati bersama Ganjar dan tertulis dalam dokumen.

"Jadi kalau rekan-rekan ikuti Pak Mahfud bilang sekitar 2500 kasus (tanah adat), itu Yang dilaporkan ke kantor Menkopolhukam, di Komnas HAM setiap tahun kami menangani hampir 3000 kasus," ucap Sandrayati.

Menurutnya visi yang dijabarkan Mahfud pada debat kemarin, tentang pembentukan lembaga khusus penyelesaian konflik, pengadilan agraria, dan itu tertulis dalam dokumen.