BEKASI - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyinggung soal prinsip para pendiri bangsa yang menurutnya ingin menegakkan rasa keadilan. Hal ini disampaikan saat berorasi dalam kampanye rapat umum di Cikarang, Bekasi.
Anies lantas menyinggung soal beda tujuan pendiri bangsa dengan kondisi saat ini. Anies menegaskan, bangsa ini didirikan bukan untuk keluarga tertentu.
"Yang mendirikan republik ini adalah orang-orang yang terdidik. Dia mendirikan republik ini bukan untuk dirinya, bukan untuk keluarganya, bukan untuk anak turunannya, bukan untuk keponakannya, tapi dipakai untuk setiap anak bangsa," kata Anies di Stadion Mini Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Senin, 22 Januari.
Karena itu, Anies mengklaim dirinya dan cawapres Muhaimin Iskandar untuk menjadikan republik sebagai negara hukum, bukan negara penguasa.
"Kita ingin pertahankan dan kembalikan republik ini menjadi negara republik ini menjadi negara hukum, di mana penguasa diatur oleh hukum. bukan hukum diatur oleh penguasa," ungkap Anies.
Hari ini, Anies dijadwalkan melangsungkan kampanye akbar di Cikarang pada pagi hari. Kemudian, Anies akan bersilaturahmi ke Pesantren Al Ashriyyah Nurul Iman, Bogor dan dilanjutkan menyapa warga di Gor Parung, Bogor, Jawa Barat pada siang harinya.
Sementara itu, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dijadwalkan melakukan konsolidasi Pimpinan Majelis Taklim se Depok di Kelurahan Cipayung, Depok, Jawa Barat.
Cak Imin juga dijadwalkan mengunjungi acara Maheutkeun AMIN Bersama 10.000 Warga Sukabumi di Lapangan Pajajaran, Sukabumi, Jawa Barat.
Kemudian, Ketua Umum PKB ini akan Sowan Alim Ulama dan Kiai Kampung di Ponpes Raudlatul Bannat, Gunung Puyuh, Kota Sukabumi. Selanjutnya, Cak Imin bakal hadiri Slepet Imin di Gedung Widaria Kencana, Kota Sukabumi.
Ketua Tim Kampanye Daerah Anies-Muhaimin Jawa Barat, Haru Suandharu menargetkan paslon nomor urut 1 ini memperoleh suara 80 persen di Jawa Barat.