JAKARTA - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto secara aktif terlibat dalam penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah (BCP) kepada penerima bantuan pangan (PBP) di kantor kecamatan Bantununggal, Kota Bandung, pada Jumat, 19 Januari 2024.
Dalam sambutannya, Airlangga menegaskan apa yang , "Program bantuan sosial ini merupakan program yang telah lama diterapkan oleh pemerintah dengan tujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menjaga daya beli masyarakat," ujarnya seperti keterangan tertulis yang diterima VOI 19 Januari.
Soal bantuan ini, bukan karena ada pemilu. "Upaya ini akan terus berlanjut dan tidak akan berhenti meski ada pemilu atau pilpres. Selain itu, masyarakat telah menyatakan kebutuhan mendesak akan bantuan ini, seperti yang mereka sampaikan dalam temu wicara, di mana mereka mengakui bahwa bantuan ini sangat membantu dan mereka meminta agar program ini terus dilanjutkan," tegasnya.
Sebelum distribusi, Airlangga Hartarto melakukan pengecekan terhadap beras yang akan disalurkan, memastikan tidak ada pemutih dan bahwa beras tersebut aman untuk dikonsumsi, hasil dari pemeriksaan di mini lab food security.
Bantuan beras seberat 10 kg ini merupakan bagian dari program yang telah diprogramkan oleh Presiden Jokowi dalam sidang kabinet, dengan tujuan jelas untuk mendukung 22 juta penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuam El Nino diberikan kepada 18,8 juta penerim selama dua bulan karena kesulitan panen akibat badai El Nino.
BACA JUGA:
Airlangga menjelaskan bahwa distribusi beras ini akan dilakukan melalui PT Pos, sementara penerima PKH juga akan mendapatkan bantuan El Nino sebesar 200 ribu per bulan.
Airlangga Hartarto menyoroti urgensi dukungan pemerintah untuk meringankan beban ekonomi masyarakat melalui bantuan ini, menegaskan komitmen untuk terus menjalankan program tersebut demi kesejahteraan masyarakat.