Bagikan:

JAKARTA - Koordinator Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai NasDem Prananda Surya Paloh optimistis partai-nya akan menjadi pemenang kedua dalam Pemilu 2024.

"NasDem mempunyai kans besar untuk menjadi dua besar nasional, di Papua, kami akan juara, seluruh Sulawesi akan juara, seluruh Kalimantan akan juara. NTT, NTB, Bali masuk dua besar, Pulau Jawa dua besar, dan harapan saya Sumatera Utara adalah benteng kekuatan Partai NasDem," katanya dalam keterangan tertulis dilansir ANTARA, Rabu, 17 Januari.

Prananda meyakini tahun 2024 ini adalah tahun kemenangan Partai NasDem. Hal itu didasari hasil kerja politik Bappilu dan cottail effect dari calon presiden yang diusung yakni Anies Baswedan.

Prananda yang juga anggota DPR itu meyakini di Pemilu 2024, NasDem akan memenangkan 90-100 Kursi.

Capaian kursi tersebut dibutuhkan untuk mewujudkan perubahan di Parlemen dan melahirkan kebijakan-kebijakan yang lebih berpihak kepada rakyat. Selain itu, masyarakat semakin butuh akan perubahan di tengah kondisi hidup yang serba sulit.

"14 Februari nanti adalah pertandingan terbesar, pemilu yang berbeda dengan sebelumnya, karena kita juga akan memilih presiden yang baru, yaitu presiden yang siap membawa perubahan, kebaikan, dan kesejahteraan di tengah kondisi masyarakat yang memburuk. Sehingga tidak perlu ragu untuk memilih Anies Baswedan," katanya menegaskan.

NasDem melihat 2024 sebagai momentum besar, mengingat pada dua pemilu sebelumnya, partai besutan Surya Paloh tersebut mengalami tren peningkatan kursi yang besar di Parlemen. Pada Pemilu 2014 Partai NasDem meraih 35 kursi, kemudian pada Pemilu 2019 meningkat hampir 100 persen menjadi 59 Kursi.

Menurut Prananda, Pemilu 2024 ini menjadi tantangan besar apakah perolehan kursi NasDem di DPR akan kembali meningkat atau justru menurun.

Dua episode pemilihan presiden terakhir intuisi Surya Paloh sebagai Ketua Umum Partai NasDem sambung Prananda belum pernah meleset. Untuk itu, Prananda berharap bahwa inisiasi Partai NasDem mengusung Anies Baswedan akan berdampak positif pada cita-cita Restorasi Indonesia yang diperjuangkan.