JAKARTA - Ketua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango terus memonitor pencarian eks calon legislatif (caleg) Harun Masiku yang masih buron. Ia bahkan menanyakan proses berjalan kepada Direktur Penyidikan KPK.
“Saya tanyakan, ‘sudah sejauh mana pekerjaanmu?’. Dia bilang, ‘masih mohon waktu, kami terus mencari, pak’,” kata Nawawi dalam konferensi pers di gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa, 16 Januari.
Dia memastikan pencarian tanpa lelah bakal dilakukan. Bahkan, pencarian kubur Harun Masiku jika dia benar meninggal dunia harus dilakukan.
“Kalau mati, di mana kuburnya. Itu Pak Ghufron yang ngomong, saya cuma lanjutkan,” tegasnya.
BACA JUGA:
Diberitakan sebelumnya, Harun merupakan tersangka pemberi suap terhadap eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan. Pemberian ini dilakukan agar dia bisa duduk sebagai anggota DPR lewat pergantian antar waktu (PAW).
Dia masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak 29 Januari 2020. Terbaru, KPK menginformasikan National Central Bureau (NCB) Interpol Indonesia telah menerbitkan red notice atas nama Harun Masiku pada Jumat, 30 Juli 2023.