Bagikan:

TAPANULI TENGAH - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan. berziarah ke makam Syekh Rukunuddin dan Syekh Mahmud Bin Abdurrahman Bin Muadz Bin Jabal di Barus, Tapanuli Tengah Sumatera Utara.

Kunjungan Anies didampingi oleh Ketua Tim Kampanye Daerah Anies-Muhaimin (AMIN) sekaligus mantan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.

Menurut Anies, kegiatan ziarah yang ia lakukan merupakan perjalanan spiritual untuk meneladani para tokoh agama yang berperan dalam proses masuknya Islam ke Nusantara.

"Para aulia ini dimakamkan sebagai para penjaga amanah di tempat ini, bagaimana mereka menjaga amanah dari Rasulullah SAW, dan para sahabatnya untuk berdakwah hingga akhir hayat. Mereka berangkat dan tidak pernah kembali ke tanah mereka lahir, tapi mereka dimakamkan di tanah nusantara," kata Anies di lokasi, Jumat, 12 Januari.

Seusai mengunjungi makam Syekh Mahmud Bin Abdurrahman Bin Muadz Bin Jabal, Anies meninggalkan lokasi dengan keringat yang bercucuran. Sebab, kunjungan ziarah ke makam tersebut harus dilewati dengan naik-turun tangga. Warga setempat bilang, ada 1.000 anak tangga yang harus dilewati.

"Naik anak tangga cukup panjang dan seribu langkah sampai ke atas. Saya dengan Pak Edy Rahmayadi bersyukur betul bahwa kami sampai ke puncak bisa ziarah di sana, bisa mendoakan," urai Anies.

 

Karena itu, jika memenangkan Pilpres 2024 bersama cawapresnya, Muhaimin Iskandar, Anies akan mengalokasikan anggaran untuk dana abadi kebudayaan. Salah satu penggunaannya untuk memperbaiki infrastruktur pemakaman, khususnya yang berstatus cagar budaya.

"Kami ingin dana distribusi kebudayaan itu lebih adil, dan (makam) ini salah satu tempat yang paling bersejarah yang perlu mendapatkan perawatan yang baik termasuk infrastruktur untuk bisa menjangkau ke atas," jelas Anies.

"Karena untuk sampai ke atas membutuhkan stamina yang tidak sederhana. Sementara kita tahu peziarah itu punya daya kondisi fisik yang berbeda-beda, kita ingin kesempatan yang setara termasuk orang-orang tua bisa berziarah ke sana," lanjutnya.