Bagikan:

TAPANULI TENGAH - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi kegiatan capres-cawapres lainnya yang sudah memulai kegiatan berdialog dan tanya jawab dengan anak-anak muda selama masa kampanye.

Anies justru mengapresiasi langkah capres-cawapres lain ikut berdiskusi dengan masyarakat dalam acara khusus.

"Kami bersyukur. Mengikuti itu memerlukan kebesaran hati. Jadi saya menghormati kebesaran hati mereka untuk ikut di dalam rute yang kami tempuh," kata Anies Bandara Dr. Ferdinand Lumban Tobing, Kecamatan Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah, Jumat, 12 Januari.

Sejak awal masa kampanye, Anies kerap menjalankan acara "Desak Anies" yang dihadiri kelompok usia muda di berbagai kota atau kabupaten di Indonesia. Dalam acara tersebut, para anak muda menanyakan masalah apapun untuk dijawab oleh Anies.

Kini, capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo juga membuat acara bernama "Demokr(e)asi", lalu Mahfud MD dengan acada "Tabrak Prof!". Konsep diskusinya serupa, yakni Ganjar dan Mahfud duduk di tengah dikelilingi dengan anak-anak muda untuk menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan.

Kebanyakan, pertanyaan yang diajukan adalah mengenai bagaimana visi-misi dan program pembangunan maupun kesejahteraan masyarakat yang akan berjalan jika memenangkan Pilpres 2024.

Begitu juga dengan cawapres nomor urut 2, Gibran rakabuming Raka yang memiliki kegiatan bertajuk "Gibran Mendengar". Dalam kegiatan yang kerap dilakukan saat berkampanye ke daerah ini, Gibran mendengar keluhan dari berbagai lapisan masyarakat dan merespons aspirasi mereka.

Menurut Anies, kegiatan diskusi dengan menjawab pertanyaan spontan dari masyarakat membuat kampanye capres-cawapres jadi lebih berkualitas.

"Kampanye bukan soal pemasangan banner. Tapi kampanye tentang ide, gagasan, dan rekam jejak, dan itu dimulai dengan kegiatan diskusi, lalu yang kedua adalah dialog langsung dengan seluruh masyarakat. Salah satunya lewat live TikTok," urai Anies.