Bagikan:

JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka melanjutkan rangkaian kampanyenya dengan bersilahturahmi bersama Seribu Kiai Kampung di Pondok Pesantren Ibnu Sina, Banyuwangi, Jawa Timur.

Pengasuh Ponpes Ibnu Sina Masykur Ali mengatakan bahwa acara silaturahmi bertajuk Halaqoh Kebangsaan Kiai Kampung Bersama Gibran Rakabuming Raka itu sekaligus untuk menegaskan dukungan kepada pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

"Ketika Banyuwangi terang, maka seluruh Jawa terang. Artinya apa? Kalau Prabowo-Gibran menang di Banyuwangi, maka seluruh Indonesia pasti menang,” kata Kiai Masykur dilansir ANTARA, Rabu, 10 Januari.

Kiai Masykur mengatakan bi;a Prabowo-Gibran menang sekali putaran, bisa menghemat anggaran negara lebih dari Rp27 triliun. Dia berpandangan pasangan Prabowo-Gibran memiliki program yang berpihak pada kepentingan pesantren.

"Kalau Mas Gibran jadi Wapres, beliau akan melaksanakan amanat undang-undang yaitu Dana Abadi Pesantren," ujar Kiai Mansur.

Sementara itu, Gibran meminta keluarga pesantren bisa mengawal realisasi program Dana Abadi Pesantren. Dia menjelaskan bahwa program itu salah satu upaya pemerintah untuk menuju era Indonesia Emas 2045.

“Untuk menuju Indonesia Emas, harus disiapkan generasi emas. Para santri tidak boleh dilupakan,” katanya.

Gibran mengatakan pasangan Prabowo-Gibran juga ingin santri bisa menjawab tantangan zaman.

“Kita ingin santri ahli di bidang AI (kecerdasan buatan). Santri yang mengerti IoT, perbankan syariah, ekonomi syariah, santri bisa memahami smart farming, santri yang menguasai bidang yang industri butuhkan,” ujar Gibran.

Gibran melanjutkan safari politiknya pada hari ke-44 masa kampanye, Rabu, dengan mengunjungi dua daerah di Jawa Timur, yakni Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Jember.

Gibran yang masih aktif sebagai wali kota Surakarta itu mengambil cuti selama berkampanye di Jawa Timur.