Bagikan:

JABAR - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung membuka layanan vaksinasi COVID-19 dosis kelima atau dosis penguat alis booster ketiga bagi masyarakat umum di seluruh fasilitas kesehatan atau puskesmas di Kota Bandung.

Kepala Dinkes Kota Bandung Anhar Hadian mengajak masyarakat mendatangi puskesmas terdekat untuk mendapatkan vaksin penguat ketiga.

“Kami sudah menyebarkan ke seluruh puskesmas di Kota Bandung, memang laporannya masyarakat masih kurang minat untuk vaksinasi,” kata Anhar di Bandung, Jawa Barat, Rabu 10 Januari, disitat Antara.

Anhar mengatakan setiap puskesmas akan melaksanakan vaksinasi dosis penguat ketiga setelah ada lima warga yang mendaftar vaksinasi.

“Puskesmas itu kalau mau buka vaksin pasti hati-hati. Karena diambil satu vial, lebih dari 24 jam pasti kedaluwarsa. Jadi petugas puskesmas mengumpulkan masyarakat yang ingin di vaksin,” tuturnya.

Dia mempersilahkan warga yang belum mendapatkan vaksin penguat ketiga maupun kedua langsung mendatangi puskesmas Kota Bandung yang jumlahnya mencapai 80 unit.

“Ini digunakan untuk vaksin penguat ketiga, tapi kalau masyarakat belum mendapatkan vaksin penguat kedua tentu diperbolehkan,” kata Anhar.

Anhar menegaskan saat ini vaksinasi COVID-19 di Kota Bandung masih diberikan secara gratis atau tidak berbayar.

“Kemenkes sudah memberikan edaran untuk lansia, tenaga kesehatan, kelompok risiko tinggi, vaksin itu gratis. Di luar itu berbayar. Tapi saat ini kami masih memberikan secara gratis bagi masyarakat di luar kelompok tersebut,” tandasnya.