Projo Tepis Ada Arahan Jokowi soal Narasi Pilpres Satu Putaran
Ketua Bappilpres DPP Projo, Panel Barus/FOTO: Nailin In Saroh-VOI

Bagikan:

JAKARTA - Relawan Pro-Jokowi (Projo) membantah isu adanya arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait narasi pemilihan presiden (pilpres) 2024 digelar satu putaran.

Ketua Bappilpres DPP Projo, Panel Barus menegaskan Jokowi sama sekali tidak menginstruksikan untuk menggaungkan narasi Prabowo-Gibran menang sekali putaran. Seperti yang dikampanyekan Tim Kampanye Nasional (TKN) maupun jaringan relawan lainnya.

"Nggak ada kaitannya ke situ," tegas Panel saat jumpa pers di kantor DPP Projo, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat, 5 November.

Panel menjelaskan, alasan Projo menargetkan Prabowo-Gibran menang satu putaran lantaran paslon nomor urut 2 itu dinilai dapat melanjutkan program-program yang sudah dikerjakan oleh Pemerintahan Jokowi.

"Keyakinan, Prabowo-Gibran adalah pasangan yang mampu membawa kemajuan untuk bangsa Indonesia," jelasnya.

Narasi satu putaran, sambung panel, akan dimaksimalkan Projo untuk kemenangan paslon di 2024 mendatang. Apalagi, kata dia, Projo tak punya beban untuk Pileg sehingga bisa fokus memenangkan Prabowo-Gibran.

"Projo gak punya beban dalam pertarungan perebutan kursi legislatif, jadi kita bisa fokus mengandalkan posko-posko itu untuk fokus bertempur memenangkan Prabowo Gibran," kata Panel.

Panel menyebutkan, Projo telah membentuk 50.000 posko yang tersebar di seluruh Indonesia untuk memenangkan Prabowo-Gibran dalam satu putaran pada 14 Februari mendatang.

"Kita akan siap dengan semua skenario tapi kami lg fokus dengan skenario menyelesaikan Pemilu di 14 Februari 2024 memastikan kemenangan rakyat," pungkasnya.