Update COVID-19 Per 20 Februari: Kasus Baru 8.054 dari 69.479 Spesimen Diperiksa

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 69.479 spesimen diperiksa hari ini. Hasilnya, ada 8.054 kasus positif COVID-19 baru.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 1.271.353 orang dan kasus aktif sebanyak 158.197," demikian dikutip dari data Kemenkes, Sabtu, 20 Februari.

Kasus sembuh pada hari ini bertambah 9.835 kasus, sehingga totalnya ada 1.078.840 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 164 orang dan totalnya 34.316 orang.

Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 2.872 kasus dan total 325.903 kasus. Disusul oleh Jawa Barat yang miliki 975 kasus baru dengan total 193.348 kasus.

Jawa Tengah miliki 805 kasus baru dan total 146.975 kasus. Lalu, Jawa Timur miliki 601 kasus baru dan total 125.592 kasus. 

Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki DKI Jakarta dengan pertambahan 2.886 kasus sembuh. Disusul oleh Jawa Barat dengan pertambahan 1.528 kasus sembuh, Kalimantan Timur dengan pertambahan 811 kasus sembuh, dan Jawa Timur dengan pertambahan 589 kasus sembuh.

Tak ada provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini. Provinsi yang melaporkan kasus baru paling sedikit adalah Gorontalo dengan 6 kasus.

Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 10.347.047. Rinciannya, sebanyak 10.197.582 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 149.465 menggunakan tes cepat molekuler (TCM).

"Hasil positif kumulatif per jumlah orang yang diperiksa atau positivity rate sebesar 18,5 persen," tulisnya.

Untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 79.395 orang. Saat ini, 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19. 

Lebih lanjut saat ini telah ada 1.224.091 orang yang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan 732.634 vaksinasi dosis kedua. Sementara, total sasaran vaksinasi mencapai 181.554.465 orang.