JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, atau Cak Imin mengatakan, pasar tradisional di kecamatan-kecamatan tidak akan terganggu dengan adanya perkembangan teknologi dan digital.
“Kalau Pasar tradisional seperti ini sih tidak akan terganggu karena mereka kebutuhan sehari-hari lebih dominan. Tapi kalau Pasar fesyen pakaian itu memang harus menjadi satu kesatuan,” kata Cak Imin usai meninjau pasar Menganti, Gresik dilansir ANTARA, Jumat, 29 Desember.
Cak Imin menilai pasar-pasar ini harus pelan-pelan beradaptasi dengan perkembangan teknologi, terutama untuk kebutuhan non-pokok.
“Tapi di Kampung, di Kabupaten seperti di Gresik, di pasar-pasar kecamatan seperti ini adaptasinya harus dimulai. Meskipun pasar ini tumbuh mulai jam 01 pagi sampai jam 09 pagi, pelan tapi pasti yang non kebutuhan pokok harus beradaptasi dengan pasar IT, termasuk perdagangan online,” sambung Ketua Umum Partai PKB itu.
Setelah melihat pasar Menganti, Cak Imin menyampaikan bahwa produsen masih efektif dan menjangkau pasar tradisional. Namun, yang perlu diatasi adalah mulai dari proses distribusi antara produsen ke konsumen yang terdapat tengkulak dan mafia
BACA JUGA:
Dalam hal ini, lanjut Cak Imin, pemerintah harus berperan untuk memperpendek jarak antara produsen dan pembeli.
“Insyaallah, karena pasar ini siklus dari antara hulu produsen, konsumen, sampai kepada proses ekonomi yang paling tinggi yaitu pertumbuhan. Dari proses itu banyak yang terlibat, produsen, perantara (Distributor), tengkulak, mafia, baru kemudian pembeli. Ini yang kemudian harus diatasi. Pemerintah hadir disini adalah untuk memperpendek jarak antara produsen dan pembeli,” tegasnya.