JAKARTA - Seorang artis kelahiran Tembagapura, berdarah Ambon, Ari Sihasale menyebut Lukas Enembe sebagai sosok 'Bapak Pembangunan Papua'. Terlepas dari banyaknya kontroversi tentang dirinya, kira-kira apa saja prestasi mendiang?
Mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe merupakan terdakwa kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa di Provinsi Papua, yang bergulir di KPK. Ia terbukti bersalah menerima suap dan gratifikasi saat menjabat Gubernur Papua pada 2013-2022 sebesar Rp1 miliar. Ia dijatuhi hukuman 10 tahun penjara. Lukas juga pernah dideportasi oleh pihak Imigrasi Papua Nugini karena masuk secara ilegal, dengan melewati jalur tikus tanpa disertai kelengkapan dokumen.
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap transaksi perjudian Lukas senilai Rp560 miliar di kasino secara tunai. Kuasa hukum Lukas, Otto Cornelis Kaligis menuding kliennya kerap diberi makan ubi yang sudah busuk dari KPK. Tentu saja hal ini dibantah KPK karena mereka menyediakan menu makanan bagi tahanan dengan nasi. Namun Lukas meminta diganti dengan ubi. Akan tetapi dibalik kontroversi itu, Lukas bisa disebut berhasil mengukir 'tinta emas' di Bumi Cendrawasih.
Ia telah meresmikan secara simbolis sembilan kantor pemerintahan monumental menjelang akhir tahun 2022. Mulai dari Kantor Gubernur Provinsi Papua yang menjadi kantor gubernur termegah, Gedung Majelis Rakyat Papua 16 lantai, hingga lima ruang pelayanan di RSUD Kabupaten Mappi dan RSUD Jayapura. Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Papua menyebut pembangunan empat gedung pemerintahan yang baru berada di daerah sangat strategis.
Dengan menyediakan sarana dan prasarana kantor yang aman dan nyaman, harapannya mampu meningkatkan kinerja ASN Pemprov Papua guna meraih hasil pelayanan dan pembangunan secara optimal. Seperti diketahui, Lukas meninggal dunia setelah menderita gagal ginjal di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat, Gatot Soebroto, Jakarta pada 26 Desember lalu. Simak videonya berikut ini.