Bagikan:

BANDUNG - Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto mengungkap alasan memilih Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampinginya di Pilpres 2024.

Meski diakuinya penuh resiko karena Gibran dianggap belum berpengalaman dengan track recordnya yang hampir tiga tahun menjabat sebagai wali kota Solo, namun Prabowo mengatakan lebih baik memilih yang muda dengan rekam jejak baik daripada yang berpengalaman tapi pernah tersandung kasus.

Hal itu disampaikan Prabowo saat menghadiri deklarasi nasional Gerakan Muslim Persatuan Indonesia Cinta Tanah Air (Gempita) di gedung Sudirman Grab Ballroom, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 27 Desember.

"Anak muda katanya kurang berpengalaman, tetapi waktu itu saya berpikir kalau saya pilih orang yang sangat berpengalaman, ya kalau pengalamannya baik, kalau pengalamannya adalah pengalaman korupsi bagaimana?," ujar Prabowo.

"Kalau pengalamannya selalu mengakal-akali rakyatnya sendiri bagaimana? Kalau pengalaman adalah justru menghamba, justru mengabdi kepada bangsa lain bagaimana? Hah? Mendingan kita milih anak muda yang masih bisa kita bina, kita gembleng," sambungnya.

 

Terlebih, lanjut Prabowo, Gibran dimentori langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang tak lain adalah ayah kandungnya sendiri.

"Apalagi dibantu digembleng oleh orang tuanya sendiri saudara saudara sekalian," katanya.

Menurut Menteri Pertahanan itu, Jokowi adalah negarawan yang cinta Indonesia. Sehingga kata Prabowo, tak ada salahnya ia mengambil Gibran untuk meneruskan kebaikan yang ditorehkan sang ayah.

"Apalagi orang tuanya seorang pejuang merah putih, seorang yang membela rakyat indoensia. Apa salahnya saudara-saudara sekalian?," ucapnya.