JAKARTA - Masjid Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UAE) resmi dibuka dan menjadi simbol persaudaraan yang kuat antara kedua negara tersebut, kata Duta Besar RI untuk UAE Husin Bagis.
Masjid Presiden Joko Widodo resmi dibuka untuk umum pada 14 Desember 2023. Pembukaan masjid tersebut ditandai dengan kegiatan peresmian di antaranya oleh Menteri Energi dan Infrastruktur UAE Suhail Al Mazroei, Kepala Otoritas Umum untuk Urusan Islam dan Waqaf Omar Habtoor Al-Direi, Dubes RI untuk UAE, dan sejumlah Dubes ASEAN.
Masjid Presiden Joko Widodo terletak di area diplomatik Abu Dhabi dan dilalui oleh Jalan Presiden Joko Widodo. Masjid tersebut berdiri di atas tanah dengan luas 3.766 m2 dan dapat menampung hingga 2.500 jamaah.
"Mudah-mudahan Masjid Presiden Joko Widodo dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat Indonesia serta korps diplomatik yang ada di Abu Dhabi dan sekitarnya. Masjid ini menjadi simbol persaudaraan yang kuat antara kedua presiden setelah adanya Masjid Sheikh Zayed di Solo," ujar Husin dalam siaran pers KBRI Abu Dhabi dilansir ANTARA, Senin, 18 Desember.
Dia berharap kedepan Masjid Presiden Joko Widodo juga dapat dimanfaatkan untuk pelaksanaan berbagai kegiatan masyarakat seperti Idul Fitri maupun Idul Adha. Tidak hanya itu, masyarakat Indonesia di Abu Dhabi juga diharapkan dapat belajar membaca Al Quran di masjid tersebut.
BACA JUGA:
Masjid Presiden Joko Widodo mulai dibangun sejak 2021 dan selesai sekitar Oktober 2023.
KBRI Abu Dhabi menyebut kehadiran Masjid Presiden Joko Widodo menjadi simbol kedekatan kedua negara setelah adanya jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi.
Sementara itu, di Indonesia disimbolkan dengan kehadiran Masjid Sheikh Zayed Solo dan jalan tol layang MBZ.
Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo telah diresmikan pada November 2022. Masjid yang merupakan hadiah dari Presiden UAE Mohammed bin Zayed Al Nahyan untuk Presiden Jokowi tersebut dapat menampung hingga 10.000 jamaah.