Bagikan:

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mematangkan penyelenggaraan debat Pilpres 2024 yang akan dilanjutkan pada debat kedua.

Dalam pematangan konsep debat selanjutnya, KPU juga mengevaluasi beberapa catatan dari debat pertama dan menampung usulan tim pasangan capres-cawapres untuk diterapkan.

Salah satu usulan yang dikabulkan KPU adalah akan ada penempatan podium untuk masing-masing calon di atas panggung dalam pelaksanaan debat kedua hingga kelima.

"Evaluasi sudah kita sepakati bersama, di antaranya semua tim pasangan calon mengajukan usulan bahwa di dalam debat nanti kedua dan seterusnya masing-masing sampai kelima, itu disiapkan podium sederhana sebagai sarana untuk tampil dari masing-masing calon presiden maupun calon wakil presiden dalam debat-debat seterusnya, kedua, ketiga, keempat, dan kelima," urai Hasyim di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Senin, 18 Desember.

Debat kedua digelar pada Jumat, 22 Desember mendatang. KPU menetapkan lokasi debat kedua khusus calon wakil presiden (cawapres) ini di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat.

Tema debat kedua meliputi ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur, dan perkotaan.

Dalam pelaksanaannya, debat akan berlangsung selama 150 menit mulai pukul 19.00 WIB. Khusus sesi debat berjalan selama 120 menit, dan 30 menit sisanya tayangan iklan.

Debat terbagi dalam enam segmen. Segmen pertama adalah pemaparan visi-misi dan program kerja oleh masing-masing cawapres. Segmen kedua dan ketiga menjawab pertanyaan secara acak yang disusun oleh panelis.

Selanjutnya segmen keempat dan kelima berlangsung dengan cawapres mengajukan pertanyaan kepada tiap cawapres pesaingnya. Segmen keenam adalah pernyataan penutup tiap cawapres.

"Jadi, persis seperti pada waktu debat yang pertama, dan itu akan diberlakukan seterusnya sampai dengan debat terakhir, debat yang kelima," urai Hasyim.

Sebagai pemandu jalannya acara, KPU menunjuk jurnalis dari Transcorp Alfito Deannova Ginting dan jurnalis Kompas TV Liviana Cherlisa menjadi moderator debat kedua.

Kemudian, terdapat 11 panelis yang bertugas untuk menyusun pertanyaan kepada para cawapres sesuai tema debat kedua. Berikut adalah 11 nama panelis:

1. Alamsyah Saragih (Anggota Ombudsman RI Periode 2016-2020)

2. Adhitya Wardhono (Ekonom dan Pengajar FEB Universitas Jember)

3. Agustinus Prasetyantoko (Ekonom dan Rektor Universitas Katolik Indonesia Alma Jaya 2015-2023)

4. Fausan Al Rasyid (Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung)

5. Handri Saparini (Pendiri dan Ekonom CORE Undonesia)

6. Hyronimus Rowa (Wakil Rektor bidang Akademik dan Inovasi IPDN)

7. Poppy Ismalina (Associate Professor di Departemen Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM)

8. Retno Agustina Ekaputri (Rektor Universitas Bengkulu 2021-2025)

9. Suharnomo (Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro)

10. Tauhid Ahmad (Direktur Eksekutif INDEF dan Dosen FEB Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta)

11. Yosa Rizal Damuri (Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies/CSIS)