TKN Prabowo-Gibran Gelar Sabtu Biru Langit Ceria, Ajak Emak-Emak Sambut Pemilu Riang Gembira

JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menggelar acara rutin "Sabtu Biru Langit Ceria" yang hari ini digelar di Sekretariat Bersama Relawan Prabowo-Gibran, Jakarta Barat, Sabtu, 9 Desember.

Acara yang dimulai pukul 07.00 WIB itu diikuti ratusan relawan dan diisi dengan berbagai kegiatan. Seperti senam, joged gemoy hingga diskusi bersama berbagai organ relawan.

Seluruh relawan dengan mayoritas emak-emak ini pun kompak mengikuti gerakan-gerakan bervariasi yang dipandu instruktur senam. Kegiatan semakin semarak ketika ratusan relawan melakukan senam sambil berteriak sebagai wujud semangat.

Di sela-sela kegiatan, instruktur senam menanyakan kepada relawan nomor berapa capres dan cawapres yang akan dipilih di Pilpres 2024.

"Nomor berapa?," tanya instruktur.

"Dua," sahut ratusan relawan secara kompak.

Diketahui, capres dan cawapres yang diusung Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapat nomor urut 2 saat pengundian nomor peserta Pilpres 2024 di KPU RI.

Sementara itu, Ketua Segmen Emak-emak dan Perempuan Tim Kampanye Nasional, Restiyanti mengatakan, kegiatan Sabtu Biru Langit Ceria ini sebagai upaya untuk mempersatukan ratusan komunitas relawan yang mendukung Prabowo-Gibran.

Kegiatan ini, kata Resti, juga dimaksudkan agar ibu-ibu yang tergabung dalam organ relawan bisa hidup sehat dan menyambut Pemilu 2024 dengan riang gembira.

"Tujuannya ingin mengajak hidup sehat, senam untuk ibu-ibu agar hidupnya lebih berkualitas, menjaga kesehatan. Terus kita menyambut pesta demokrasi dengan riang gembira, dengan damai, dan sejuk, membawa kedamaian lah seperti yang sudah diimbau oleh bapak Prabowo Subianto," kata Resti di lokasi.

Resti menegaskan, seluruh rangkaian kegiatan Sabtu Biru Langit Ceria ini dilakukan dengan mematuhi Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) dengan tidak melibatkan anak-anak yang masih di bawah umur.

"Kalau kami selalu mengikuti apa yang sudah diatur oleh KPU dan Bawaslu," tegasnya.