Survei Polstat: Elektabilitas Prabowo-Gibran Capai 43,5 Persen
Paslon capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. (Instagram @prabowo)a

Bagikan:

JAKARTA - Lembaga survei Political Statistics merilis survei terbaru terkait elektabilitas tiga pasang calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan bertarung di Pilpres 2024.

Survei Polstat menunjukkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dibanding pasangan lainnya dengan angka mencapai 43,5 persen.

Sementara pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 27,2 persen dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) 25,8 persen.

"Hasil survei Polstat Indonesia mengindikasikan bahwa seandainya saat ini dilaksanakan Pilpres, bagian terbesar pemilih atau 43,5 persen responden menegaskan pilihannya pada Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka," ujar Peneliti Senior Polstat, Apna Permana, dalam paparan survei, Jumat, 8 Desember.

"Lantas sebanyak 27,2 persen responden menyatakan akan memilih paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD, diikuti oleh Anies-Cak Imin yang dipilih oleh 25,8 persen responden," lanjutnya.

Survei Polstat. (Ist)

Sedangkan responden yang menjawab tidak tahu atau tidak jawab sebesar 3,5 persen.

Hasil survei Polstat Indonesia juga menegaskan bahwa mayoritas publik yang tidak mempercayai isu-isu negatif terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarganya cenderung mengarahkan pilihannya pada pasangan Prabowo-Gibran.

"Misalnya 69,8 persen publik yang tidak menganggap serius isu politik dinasti menjatuhkan pilihannya pada Prabowo-Gibran. Kemudian 74,3 persen publik yang tidak mempercayai isu ketidaknetralan TNI-POLRI juga mengarahkan pilihannya pada Prabowo-Gibran," kata Apna.

Survei Polstat dilakukan pada periode 27 November-5 Desember 2023 terhadap 1.200 responden. Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka oleh tenaga terlatih.

Populasi survei adalah warga negara yang sudah memiliki hak pilih yakni berusia 17 tahun dan dilengkapi dengan analisis media monitoring untuk mengukur sentimen publik terhadap para capres dan politik. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode multistage random sampling. Margin of error survei ±2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.