Menhub: Yogyakarta-Bali jadi Target Masyarakat Libur Natal dan Tahun Baru 2024
Ilustrasi jalan tol (DOK ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut Yogyakarta dan Bali bakal 'diserbu' masyarakat untuk berlibur di Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Sehingga, butuh perhatian lebih dalam mengatur arus lalu lintas kendaraan yang mengarah ke dua daerah tersebut.

"Beberapa data-data yang mungkin perlu kita lakukan secara cermat adalah kepergian pemudik ini adalah untuk liburan jadi 45 persen. Oleh karenanya memang ada konsentrasi yang terjadi terutama di Jogja dan sekitarnya yang menjadi tujuan utama," ujar Budi kepada wartawan, Kamis, 7 November.

Kemudian, Bali juga diprediksi akan terjadi lonjakan wisatawan. Titik yang diprediksi padat berada di Ketapang mengarah ke Gilimanuk. Budi Karya minta stakeholders terkait seperti TNI-Polri berkerjasama dalam pengamanan dan mengatur bila terjadi kepadatan.

"Oleh karenanya saya minta kepada stakeholder memberikan suatu dukungan, para kapolda juga memberikan atensi pada tempat-tempat itu," sebut Budi.

Kemudingkan terjadinya kepadatan di dua daerah itu karena didasari hasil riset yang menyatakan akan ada peningkatan masyarakat yang mudik di momen Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 sebesar 43 persen. Jumlahnya mencapai 107 juta orang.

"Riset ini dilakukan oleh kami dan beberapa lembaga yang kredibel sehingga mengahasilkan suatu survei yang naik 43 persen dari tahun yang lalu yaitu 107 juta," kata Budi.

Adapun, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjadi salah satu Kementerian yang hadir dalam rapat koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Dalam Rangka Pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, hari ini.

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Basarnas, BMKG, Pertamina, dan Jasa Marga, juga turut hadir dalam kegiatan yang berlangung di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.