Ada Demo Apdesi, Jalan Gatot Subroto Menuju Gedung DPR/MPR Ditutup
Personel Polres Jakarta Pusat melakukan pengalihan arus lalu lintas di depan Gedung Sapta Pesona Jakarta Pusat, Rabu (9/8/2023). (ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat menuju gedung DPR/MPR ditutup polisi karena adanya aksi unjuk rasa yang digelar Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi), Selasa 5 Desember pagi.

Kendaraan dari arah Semanggi yang akan melintas menuju Grogol, Jakarta Barat dialihkan lewat Senayan.

Sementara untuk kendaraan dari arah Cawang menuju Grogol diimbau untuk menggunakan jalan tol Dalam Kota.

Pukul 08.00-18.00 WIB agar menghindari Jalan Gatot Subroto depan MPR/DPR RI karena adanya aksi penyampaian pendapat.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan pihaknya juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas, terutama di Jalan Gatot Subroto.

Kendati demikian, kata dia, pengalihan lalu lintas bersifat situasional.

"Mengenai pengalihan arus lalu lintas masih bersifat situasional, tetapi kami akan melihat eskalasi di lapangan," katanya.

Polisi menerjunkan 1.800 personel gabungan untuk mengamankan aksi penyampaian pendapat dari massa Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) di depan Gedung DPR/MPR RI Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Menurut Susatyo pengamanan bertujuan agar kegiatan yang mengusung tema "Bersama Desa Jilid II" ini berjalan dengan aman dan tertib dari awal hingga selesai.

Susatyo menyebut pengamanan dikerahkan untuk mengawal dan mengamankan jalannya aksi agar berjalan aman, tertib, dan damai sesuai dengan ketentuan undang-undang penyampaian pendapat di muka umum.

Selain itu, Susatyo juga menekankan kepada seluruh personel yang berjaga agar melakukan pengamanan dengan persuasif, humanis, dan tidak mudah terpancing provokasi.

"Semoga aksi hari ini berjalan dengan aman, tertib dan lancar tanpa mengorbankan kepentingan masyarakat lainnya agar esensi penyampaian pendapatnya tersampaikan dengan baik," ujar Susatyo.

Mengenai pengalihan arus lalu lintas masih bersifat situasional dan akan terus dipantau situasi di lapangan nantinya.

Susatyo juga mengimbau agar massa aksi tetap tertib dalam menyampaikan aspirasinya, tidak ada massa yang masuk dan menutup jalan tol di depan Gedung DPR/MPR RI. Sementara untuk warga, Susatyo mengimbau agar menghindari kawasan DPR/MPR.

"Silakan sampaikan aspirasi secara tertib dan damai. Untuk warga diharapkan gunakan jalur alternatif agar terhindar dari kepadatan," ucap Susatyo.