Bagikan:

JAKARTA - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya tetap waspada dalam menjaga pasokan listrik selama musim penghujan, terutama di wilayah rawan banjir. Tindakan ini diambil untuk mencegah insiden yang tidak diinginkan, menyadari bahwa air dapat menjadi penghantar listrik yang berbahaya.

Lasiran, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, menegaskan komitmen pihaknya untuk tetap siaga saat terjadi genangan air di Jakarta. Jika ada wilayah yang terendam banjir tinggi dan berpotensi membahayakan, PLN akan mengambil tindakan darurat dengan mematikan aliran listrik untuk keamanan pelanggan.

Keselamatan Bersama

"Demi keselamatan bersama, PLN akan segera mematikan aliran listrik jika wilayah tertentu tergenang banjir dan berpotensi membahayakan," ujar Lasiran di Jakarta, pada Minggu 2 Desember.

Meskipun demikian, Lasiran juga mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi aktif dengan mencabut colokan listrik dan mematikan listrik dari kWh meter jika wilayah mereka tergenang banjir.

"Kami berharap partisipasi aktif masyarakat dalam mencabut colokan listrik dan mematikan listrik dari kWh meter saat wilayah terendam banjir. Apabila listrik masih menyala, diharapkan masyarakat segera menghubungi PLN melalui PLN Mobile atau 123," tambahnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan bahwa hujan sedang hingga lebat masih diperkirakan terjadi dalam sepekan ke depan di wilayah Jakarta. Keadaan inilah yang diwaspdai PLN Unit Distribusi Jakarta Raya.