Bagikan:

JAKARTA - Tim Kampanye Prabowo-Gibran menggelar rapat koordinasi nasional (Rakornas) di Hotel Borobudur hari ini. Rakornasi ini dihadiri seluruh Tim Kampanye Nasional (TKN), Tim Kampanye Daerah (TKD), pimpinan partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM), serta Capres dan Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Wakil Komandan Relawan TKN Prabowo-Gibran, Immanuel Ebenezer mengungkapkan Rakornas ini bertujuan untuk menyamakan langkah dan strategi kampanye pemenangan Prabowo-Gibran. Noel memastikan Prabowo dan Gibran hadir pada Rakornas hari ini.

"Acara rakornas hari ini mengkoordinir seluruh TKN dan TKD seluruh daerah, berbicara tentang bagaimana nanti langkah-langkah ke depan, karena semua harus terorkestrasi di bawah pimpinan pak Rosan dan tim kampanye nasional agar semua tidak terlalu konyol juga," ujar Immanuel di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat, 1 Desember.

"Ini kan, gerakan kita sistematik dibuat, jangan juga nanti malah tidak satu komando dengan TKN kan tidak baik, nah ini nanti semua TKD akan diarahkan langkah-langkahnya seperti apa, tapi yang jelas nanti akan disampaikan pak Rosan sebagai ketua TKN," tambah pria yang akrab disapa Noel itu.

Salah satunya, lanjut Noel, terkait pendistribusian alat kampanye. "Sepertinya teknis, tapi itu menjadi kebutuhan di daerah, dan itu kan harus disalurkan secara tepat sasaran, tidak bisa tidak," katanya.

 

Termasuk juga membahas bagaimana cara menghadapi serangan dan fitnah terhadap paslon nomor 2. ketua relawan pendukung Presiden Joko Widodo itu menilai, banyak narasi-narasi gelap yang dialamatkan kepada Prabowo dan Gibran.

"Itu bagian yang akan kita lakukan dan itu memang termasuk dalam program soal kontranarasi. Karena kita lihat di luar sana ada semacam framing atau orkestrasi yang dimainkan terkait soal soal pribadi, masa lalu, sebagainya. Tugas kita hari ini, saya sebagai salah satu juru kampanye di TKN, kita akan mengikuti apa yang nanti menjadi narasi, kontranarasi yang sudah disusun bersama. Mungkin itu yang akan kita samakan, biar tidak bias," bebernya.