JAKARTA - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, Kaesang Pangarep melakukan kunjungan ke Indonesia bagian timur, tepatnya ke Provinsi Papua. Dalam kunjungannya kali ini, ia diagendakan untuk mendatangi salah satu panti asuhan.
Namun, ada satu kejadian yang membuatnya sempat emosi saat sedang melakukan pembinaan di panti asuhan tersebut.
Kaesang Pangarep mendatangi Panti Asuhan Pondok Putri Kerahiman di Sentani, Jayapura, Papua pada 26 November kemarin. Dalam kunjungannya kali ini, Kaesang melakukan pembinaan mengenai kiat-kiat kewirausahaan. Ia mengingatkan untuk menjadi seorang wirausahawan diperlukan keberanian, kemampuan berinteraksi, inisiatif, aksi, dan kreativitas.
Menariknya lagi, pembinaan ini disampaikan lewat permainan-permainan yang melibatkan anak-anak muda di panti asuhan tersebut. Kaesang memulai permainan dengan pertanyaan sederhana, yaitu dengan menanyakan siapa yang mau uang seratus ribu rupiah. Serentak semua anak menjawab mau, namun hanya anak-anak yang memiliki keberanian maju dan menghampiri Kaesang yang mendapatkan hadiah tersebut.
Anak bungsu dari Presiden Jokowi itu kembali melontarkan pertanyaan, yaitu berapa hasil dari penjumlahan satu ditambah satu, ia meminta semua anak memberikan jawaban selain dua dan memberi jawaban di luar jawaban umum. Namun, bukan lah jawaban dari anak-anak panti asuhan yang terdengar malah teriakan seorang warga yang menyerukan nama Prabowo-Gibran.
Kaesang pun berhenti bertanya pada anak panti dan langsung berbicara dengan tegas agar tidak melakukan tindakan-tindakan yang bersifat kampanye. Ia menyuruh semua orang yang berada di sana untuk diam dan tidak membawa urusan politik ke panti asuhan yang isinya mayoritas anak kecil dan remaja. Simak videonya berikut ini.