JAKARTA – DPD PDI Perjuangan Yogyakarta tetap percaya diri mampu memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud meskipun Koalisi Indonesia Maju memilih Gibran sebagai Ketua TKD wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
“Nggak gampang mau menggoyang Jateng dan DIY. Itu kan seperti ilusi saja mau goncang, mau merebut suara suara di Jateng-DIY. Dipersilakan, mari kita berkompetisi secara fair,” ujar Sekretaris DPD PDIP DIY, Totok Hedi Santosa saat dihubungi, Minggu 26 November.
Dia menegaskan, PDIP memilik tim yang solid untuk mengamankan suara dan kemenangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024. Karena itu, pihaknya tidak memikirkan sosok Gibran yang ditunjuk menjadi panglima pemenangan Prabowo-Gibran di Jateng dan DIY.
BACA JUGA:
“Jateng-DIY sudah lama memiliki basis besar PDIP. Apalagi Jateng selama ini sudah terkenal sebagai Kandang Banteng,” imbuhnya.
Totok juga menepis anggapan Gibran menjadi representasi generasi muda yang mampu merauk suara Milenial atau Generasi Z. sebab, PDIP DIY sudah bekerja tentang anak muda sudah dari empat tahun yang lalu.
“Empat tahun yang lalu kami menyadari sebenarnya komposisi anak muda yang kita kenal sebagai Milenial Generasi Z, dengan karakter dan passion kami sudah melakukan empat tahun lalu. Kami sudah memberikan tempat untuk aktualisasi diri, sekarang mereka banyak bergabung sebagai relawan Ganjar Mahfud,” kata Totok.
Sebelumnya, TKN Prabowo-Gibran menunjuk Gibran sebagai Panglima TKD Jateng-DIY. Turunnya Gibran secara langsung diharapkan mampu mengamankan kantong suara Presiden Joko Widodo di Jateng dan DIY pada Pilpres 2024.