Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi mangangkat Ridha Wirakusumah sebagai Direktur Utama Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA). Dengan penunjukan tersebut, Ridha mencatatkan sejarah sebagai orang pertama yang memimpin lembaga sovereign wealth fund (SWF) tersebut.

Dia melengkapai pula catatan panjang para bankir yang dipercaya Presiden untuk memimpin kementerian maupun lembaga strategis di bawah pengawasan langsung pemerintah, setelah sebelumnya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, serta dua Wakil Menteri BUMN, yakni Pahala Mansury dan Kartika Wirjoatmodjo.

Ridha Wirakusumah dikenal sebagai seorang pengelola keuangan yang handal. Tercatat, namanya mulai melejit di industri perbankan saat dipercaya untuk menduduki kursi Direktur Utama PT Maybank Indonesia Tbk selama kurang lebih tiga tahun atau tepatnya mulai dari 2009 hingga 2011.

Kemudian, dia hengkang ke DNB Consulting and Investments Hong Kong sebagai Managing Partner selama 2014 hingga 2016. Pada saat yang bersamaan, dirinya juga disebutkan menjabat sebagai Komisaris PT Austindo Nusantara Jaya Tbk untuk termin waktu yang sama.

Kemampuannya dalam merangkul kalangan pelaku usaha dibuktikannya dengan menempati posisi strategis Komisaris di Postcard and Tag Hong Kong selama 2015 hingga 2016.

Seolah tak terbendung, jabatan penting pada berbagai perusahaan berhasil dia raih, seperti misalnya Komisaris PT Bayan Resources, Komisaris PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk, Direktur KKR Hong Kong, dan CEO AIG Inc. Hong Kong.

Kemudian, dia mencatatkan namanya pula di sabagai CEO Asia Pacific pada perusahaan terknologi asal Amerika Serikat yakni General Eletric Company. Lalu, Head of Corporate Finance di Bankers Trust Jakarta, dan Vice President Corporate Banking Group Head di Citibank Jakarta.

Terakhir, Ridha Wirakusumah dikenal luas sebagai Direktur Utama PT Bank Permata Tbk. sejak 13 Desember 2016 lalu hingga saat ini.

Capaian Ridha sebagai seorang profesional ditopang oleh pendidikan yang dia tempuh selama ini. Diketahui bahwa dia menyandang gelar Bachelor of Science dari Ohio University sejak 1985 dan meraih gelar Master of Business Administration pada 1987 di kampus yang sama.