Bagikan:

PONTIANAK - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Mohammad Mahfud Mahmodin atau Mahfud MD menggelar acara silaturahim dengan masyarakat Tionghoa di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu, sebagai bagian dari rangkaian pertemuan tokoh masyarakat lintas agama.

Dalam acara silaturahim yang digelar di Rumah Hakka Kalbar tersebut, Mahfud MD didampingi oleh Zaizatun Nihayati, serta Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang alias OSO beserta istrinya, Serviati Oesman.

Dalam kesempatan itu, Mahfud menegaskan dirinya bukan sedang berkampanye, tetapi menyerap aspirasi masyarakat.

"Bukan kampanye, tapi aspirasi masyarakat kami dengar. Seperti yang Anda tahu, tidak ada kampanye," kata Mahfud di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu.

Namun demikian, Mahfud menambahkan ada satu hal penting yang harus disampaikan dalam silaturahim tersebut, yakni persatuan dan kesatuan bangsa.

"Saya sendiri hanya berkampanye politik tingkat tinggi, yaitu kebersatuan, kerukunan antarberbagai ikatan. Kalau itu adalah kampanye politik yang harus dilakukan setiap waktu," ujar Mahfud MD.

Usai bertemu warga keturunan China di Pontianak, Mahfud melanjutkan agendanya dengan silaturahim bersama para ulama dan kiai serta tokoh-tokoh etnis di Kalimantan Barat.

Selanjutnya, pada Minggu pagi (26/11), Mahfud akan ikut serta dalam kegiatan Senam Sehat bersama OSO dan masyarakat Kalbar.

Dalam silaturahmi tersebut, masyarakat Hakka Kalbar juga mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Hari ini, khususnya buat orang Hakka, orang Tionghoa, ini suatu kebanggaan; dan Rumah Hakka ini rumah adat Tionghoa,

dipakai pertama kali untuk deklarasi Ganjar-Mahfud," kata Ketua Hakka Kalbar Mulyadi.

Dalam kesempatan itu, Mulyadi juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak menjadi kelompok golongan putih (golput) dalam Pemilu Serentak 2024.

"Khususnya orang Tionghoa, saya mengharapkan dan menggarisbawahi bahwa jangan sampai golput. Kita gunakan suara kita untuk memilih pada (Pemilu Serentak) 2024. Biar pun kebetulan itu hari besar orang Tionghoa, tapi saya mengharapkan usahakan dan gunakanlah suara kita," ujar Mulyadi.