Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam, Sumatera Barat telah mencairkan dana desa sebesar Rp77,87 miliar dari pagu anggaran Rp84,10 miliar semenjak Januari sampai awal November 2023.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) Agam Asril didampingi Kepala Bidang Bina Keuangan dan Kekayaan Nagari DPMN Agam Eko Purwanto, di Lubuk Basung, Sabtu, mengatakan dana yang telah dicairkan itu merupakan dana desa tahap pertama sebesar Rp28,86 miliar untuk 82 nagari atau desa adat, dana desa tahap dua Rp26,36 miliar untuk 82 nagari dan dana desa tahap tiga Rp7,64 miliar untuk 34 nagari.

"Total dana desa pada 2023 sebesar Rp84,10 miliar bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dana ini untuk 82 nagari tersebar di 16 kecamatan di daerah itu," katanya.

Ia mengatakan, nagari yang belum mencairkan dana desa tahap tiga masih dalam proses pencairan.

Namun, ia berharap seluruh dana nagari tersebut telah cair menjelang akhir tahun dan begitu juga realisasi pekerjaannya.

"Kami menyurati dan mendesak agar pemerintah nagari cepat melakukan kegiatan, sehingga seluruh dana desa bisa cair," katanya pula.

Dia menambahkan, dana desa itu juga diperuntukkan bantuan langsung tunai Rp14,98 miliar untuk 4.163 keluarga penerimaan manfaat.

Setelah itu, 18 nagari juga mendapatkan dana desa tambahan Rp2,54 miliar atas kinerja pemerintahan desa berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan RI No. 98 Tahun 2023 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 301/PMK.07/2022 tentang Pengelolaan Dana Desa.

"Agam paling banyak mendapatkan tambahan dana desa itu," katanya lagi dilansir ANTARA, Sabtu, 25 November.

Ia mengakui, pencairan alokasi dana nagari yang bersumber APBD Agam sebesar Rp37,18 miliar dari Rp79,08 miliar.