Bagikan:

LUBUKBASUNG - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat memprioritaskan bangun jalan dan jembatan dengan mengalokasikan dana Rp84 miliar pada 2022, untuk memudahkan akses transportasi membawa hasil pertanian dan perkebunan.

"Pembangunan jalan dan jembatan ini menjadi prioritas yang dimulai semenjak 2020," kata Sekretaris Daerah Agam, Edi Busti saat meninjau pembangunan jalan di Padang Madani, Kecamatan Lubukbasung dilansir ANTARA, Kamis, 4 Agustus.

Peninjauan itu turut didampingi Kepala Dinas Pekerja Umum dan Tata Ruang Agam Ofrizon, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam Bambang Warsito, Kabid Bina Marga DPUTR Agam Gani Basya, Kabid Informasi Komunikasi Publik Diskominfo Agam Antono dan lainnya.

Dia mengatakan, Pemkab Agam pada 2022 mengalokasikan dana pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp84 miliar.

Dana itu digunakan untuk rekonstruksi dan pemeliharaan jalan sebanyak 53 ruas tersebar di 16 kecamatan dan pembangunan empat unit jembatan.

Empat jembatan itu berada di Bandar Rakik Kecamatan Banuhampu dengan panjang 25 meter dengan tipe b, jembatan Kampung Melayu Kecamatan Ampeknagari dengan panjang 25 meter, Jembatan Gantuang Sitajun Kecamatan Lubukbasung sepanjang 35 meter dan jembatan Kampung Pili dengan APBD perubahan. 

"Rekonstruksi, pemeliharaan jalan dan jembatan sedang berlangsung dan berharap selesai pada Oktober 2022," katanya.

Pembukaan akses itu dalam rangka agar kegiatan masyarakat di pedesaan terjangkau dengan sarana jalan dan jembatan bisa terlaksana dengan baik.

Ini dengan harapan untuk meningkatkan ekonomi di sektor pertanian dan perkebunan.

Dengan akses terbangun, tambahnya, maka kos transportasi semakin rendah. Ketika kos transportasi menjadi rendah, tentu pendapatan masyarakat semakin tinggi, karena mereka tidak mengeluarkan biaya transportasi.

"Ini yang dibangun, begitu Pemkab memperhatikan kepentingan masyarakat yang utama," katanya.

Dia menambahkan tahun depan tetap fokus rekonstruksi ruas yang belum dan ini program berkelanjutan pada tahun depan.

Ini bakal menjadi target dan prioritas utama dalam pembangunan nantinya.

"Rancang APBD 2023 untuk rekonstruksi atau pemeliharaan jalan dan jembatan hampir sama dengan dana tahun ini," katanya.