JAKARTA - Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, selama posisi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) belum terisi maka tugas-tugasnya akan dijalankan oleh Wakil KSAD TNI.
Seperti diketahui, posisi KSAD TNI saat ini kosong setelah Jenderal Agus Subiyanto dilantik menjadi Panglima oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu, 22 November lalu.
“Selama ini kepemimpinan di dalam organisasi TNI kan sudah betul-betul mapan ya, betul-betul terjaga. Ketika tidak ada Kasad tentu ada Wakasad, sampai ditunggu Kasad (berikutnya dilantik),” kata Ari di Jakarta, Antara, Jumat, 24 November.
Menurut dia, saat ini Presiden Jokowi masih memproses penggantian KSAD TNI. “Masih berproses ya, setelah baru kemarin pelantikan Panglima TNI setelah itu ada proses berikutnya untuk KSAD,” ujar Ari.
Sebelumnya, Panglima Agus Subiyanto menyebut calon kandidat pengisi posisi KSAD adalah prajurit berpangkat bintang tiga yang saat ini memiliki jabatan strategis di TNI.
Namun, Agus tidak menyebut nama calon Kasad TNI yang dimaksud.
BACA JUGA:
Sementara itu, Ketua DPR RI Meutya Hafid membeberkan tiga nama potensial yang dinilainya cocok untuk mengisi kursi Kasad TNI yakni Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD (Pangkostrad) Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, dan Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Kasad Letjen TNI I Nyoman Cantiasa.
Meskipun demikian, Meutya tidak menutup kemungkinan adanya nama lain untuk dapat mengisi posisi Kasad TNI.