JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberi hadiah umrah kepada 12 marbut masjid sebagai bentuk kepedulian atas profesi tersebut yang sudah menjaga dan memakmurkan rumah ibadah.
"Selamat kepada para marbut. Semoga saudara diberikan kemudahan dalam melaksanakan ibadah umrah secara istiqomah dengan sebaik-baiknya," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota DKI, Jakarta, dilansir ANTARA, Jumat, 24 November.
Program umrah bagi para marbut ini merupakan kolaborasi Pemprov DKI dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) sebagai upaya mewujudkan pembangunan mental dan spiritual umat di DKI Jakarta.
Salah satu marbut dari Masjid Agung Nurul Huda di Pulau Tidung, Kabupaten Kepulauan Seribu, Mahdar (66) mengungkapkan rasa haru karena terpilih menjadi salah satu yang diberangkatkan ibadah umrah oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur karena telah memberikan hadiah ibadah umrah kepada saya dan teman-teman marbut lainnya," kata Mahdar.
Mahdar mengaku baru pertama kali berkunjung ke Balai Kota dan bertemu serta berbincang langsung dengan Pj Gubernur DKI.
Kebahagiaan Mahdar semakin bertambah lantaran selama 13 tahun mengabdi menjadi marbut akhirnya bisa diberi hadiah ibadah umrah.
Selain itu, Heru juga memberikan apresiasi kepada kafilah Provinsi DKI Jakarta yang telah mengukir prestasi hingga mendapatkan juara umum ke-2 Seleksi Tilawatil Qur'an Hadits (STQH) Nasional ke-27 tahun 2023 di Jambi.
Heru menyebut Asisten Kesejahteraan Rakyat akan terus mendukung kegiatan ini ke depan melalui kerja sama dengan BAZNAS BAZIS dan Kanwil Kementerian Agama.
Pemprov DKI Jakarta juga akan terus mengevaluasi kegiatan ini jika menemukan ada yang perlu ditambahkan dan disempurnakan maka akan direalisasikan pada tahun depan.
“Saya mengucapkan selamat kepada seluruh juara STQH Nasional ke-27. Semoga tahun depan kita bisa memperbaiki lagi juara yang sudah kita raih," ucap Heru.
BACA JUGA:
Sebagai ungkapan rasa syukur atas prestasi yang telah diraih sebelas orang Kafilah STQH, Pemprov DKI memberikan apresiasi dalam bentuk bonus berupa uang bagi para juara.
Heru berharap bonus tersebut dapat ditabung untuk sekolah atau digunakan untuk kebutuhan lain yang bermanfaat oleh para juara STQH Nasional tersebut.
Selain itu, kafilah yang menjadi juara juga bisa menjadi contoh bagi generasi muda di Kota Jakarta agar gemar membaca Al Quran. Tidak hanya itu, pencapaian ini diharapkan dapat menjadi semangat bagi para kafilah DKI Jakarta agar dapat mempersiapkan diri lebih baik lagi untuk perhelatan STQH Nasional selanjutnya.
Sedangkan, Asisten Sekretaris Daerah bidang Kesejahteraan Rakyat Widyastuti mengatakan perwakilan Provinsi DKI Jakarta dari 20 peserta, ada 11 peserta yang meraih juara terbaik dan telah meraih Juara Umum ke-2 dari 34 provinsi yang menjadi peserta STQH Nasional ke-27.
"Selain mempertahankan predikat peraih juara, Kafilah DKI juga telah meningkat secara prestasi," kata Widyastuti.