JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI pada hari ini, Rabu, 22 November. Ia secara resmi menggantikan Laksamana Yudo Margono yang memasuki usia pensiun.
Pelantikan dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta. Dilihat dari YouTube Sekretariat Presiden, kegiatan dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan Presiden Nomor 102 TNI Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI.
“Mengangkat Jenderal Agus Subiyanto … sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia,” demikian bunyi surat keputusan yang dibacakan Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan.
Kemudian Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyematkan tanda jabatan dan menyerahkan tongkat komando kepada Agus. Lalu, ia memimpin pengambilan sumpah jabatan.
“Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya. Demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara,” kata Agus saat mengucapkan sumpah dan janji, mengikuti yang diucapkan Jokowi.
“Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab, bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit,” kata dia.
Pelantikan ini dihadiri Laksamana Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
BACA JUGA:
Adapun Agus Subiyanto yang baru saja menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) diajukan Presiden Jokowi sebagai calon tunggal Panglima TNI ke DPR RI. Ia kemudian dinyatakan lolos uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test.
Dia lantas disahkan menjadi Panglima TNI pada Rapat Paripurna DPR RI ke-9 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2023-2024 di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa, 21 November.