TANGERANG - Seorang bocah perempuan inisial R (4) diduga dianiaya oleh ibu tirinya berinsial RE (38) hingga mengalami luka pendarahan. Peristiwa itu terjadi di kontrakan pelaku di Kompleks LP Kelas 1, Kota Tangerang.
Bowo selaku Ketua RT setempat membenarkan adanya kejadian tersebut. Parahnya lagi, penganiayaan itu diketahui ayah kandungnya, BA (38).
“Dia (pelaku) baru tinggal di lingkungan saya baru sebulan. Korban dianiaya dijedotin kepalanya ke lantai sampe pendarahan. Ayahnya sebenernya tau, cuma dia diem saja,” kata Bowo kepada VOI, Minggu, 19 November.
Bowo juga mengatakan bila tetangga sekitar kerap mendengarkan jeritan korban. Namun, warga tidak ada yang mengambil tindakan, karena merasa tidak ingin ikut campur dengan keluarga tersebut.
“Warga tau, jadi sering denger teriakan-teriakan dari korban. Cuma pada diem aja, karena pada engga kenal keluar itu. Kalau kata warga, korban sering teriak-teriak kesakitan,” ucapnya.
Semenrara itu Youtuber, Pratiwi Noviyanthi menambahkan bila berdasarkan hasil penelusurannya di rumah korban, ia mendapatkan informasi korban selain dibenturkan kepalanya ke lantai, R juga dipukul dengan kayu.
“Ini ada jedotin kepalanya ke lantai sampe kepalanya pendarahan, terus dipukul pake kayu masak. Sama itu badannya ada luka lebam bentuk cakaran yang kaya dicubit pake kuku,” ucapnya.
Atas dasar itu, Putri meminta kepada ketua RT dan ayah kandungnya untuk membawa korban ke Rumah Sakit, guna dilakukan pengobatan pada tubuhnya.
“Di bawa ke rumah sakit untuk ngobatin lukanya dan visum. Setelah itu, akan di bawa rumah aman,” ungkapnya.
BACA JUGA:
Selanjutnya, ia berencana bersama Komnas Perlindungan Anak akan kembali ke lokasi pada Senin, 20 November. Untuk menggali informasi terkait kasus tersebut.
“Nantinya niatnya mau buat laporan polisi. Setelah dari lokasi. Nanti dia yang memutuskan untuk buat laporan polisi atau tidaknya. Nanti Komnas yang akan buat laporan (polisi),” tutupnya.