Bagikan:

JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menambah lokasi pelayanan uji emisi kendaraan secara gratis. Hal ini dilakukan seiring jumlah kendaraan yang sudah melakukan uji emisi belum meningkat secara signifikan.

Berdasarkan data hingga 6 Oktober 2023, tercatat 1.120.672 kendaraan roda empat. Lalu, baru ada 119.792 kendaraan roda dua telah melakukan uji emisi dari total jutaan kendaraan yang melintas di Jakarta.

Sementara, per 17 November 2023 pukul 09.00 WIB, terdapat 1.228.087 kendaraan roda empat dan baru ada 132.054 kendaraan roda dua telah melakukan uji emisi.

"Pemprov DKI Jakarta telah menambahkan beberapa lokasi uji emisi secara gratis di 45 lokasi dan akan bertambah 12 titik lokasi baru bagi kendaraan usia di atas tiga tahun," ungkap Juru Bicara Satuan Tugas Pengendalian Pencemaran Udara (Satgas PPU) Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati dalam keterangannya, Minggu, 19 November.

Secara total, lokasi uji emisi yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta terdapat di 346 bengkel untuk kendaraan roda empat dengan 962 teknisi dan 119 bengkel untuk kendaraan roda dua dengan 204 teknisi. Lokasi bengkel uji emisi bisa dilihat dalam aplikasi JAKI.

“Kami berharap akan lebih banyak lagi kendaraan bermotor yang melakukan uji emisi, untuk mendukung upaya percepatan penanganan polusi udara di Jakarta agar semakin baik dan sehat,” tutur Ani.

Selain uji emisi, Satgas PPU juga memberikan sanksi administratif berupa paksaan pemerintah untuk menghentikan sementara sebagian atau seluruh usaha kepada tiga perusahaan penyimpanan batu bara, yaitu PT TTI, PT TBE, dan PT BIG.

Sampai 17 November 2023, tercatat penggunaan alat penyemprot air dari atas gedung atau water mist sebanyak 177 unit di 143 gedung, baik gedung pemerintah maupun swasta.

"Sebanyak 27 unit water mist di 21 gedung sedang berproses dan segera dioperasikan untuk memperkuat upaya perbaikan kualitas udara," ucap Ani.

Selain itu, Pemprov DKI juga bakal terus memperluas pemberlakuan disinsentif tarif parkir. Saat ini telah dilaksanakan di 13 lokasi Unit Pengelola Perparkiran dan 32 lokasi Perumda Pasar Jaya. Tahap berikutnya, sebanyak 19 lokasi pasar sedang dalam proses integrasi sistem disinsentif.