Bagikan:

JAKARTA - Partai politik (parpol) pendukung pasangan calon nomor urut 1, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan nomor urut 3, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar kompak menolak drama-drama politik penuh kepalsuan menjelang penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024.

Penolakan narasi drama politik itu disampaikan politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu dan Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 16 November.

"Ya tentu kita semua enggak ingin ada drama, enggak ada kepalsuan. Kami, saya sebagai pendukung Pak Ganjar dan Pak Mahfud, Gus Jazil (sebagai pendukung Pak Anies Baswedan dan Gus Muhaimin)," ujar Masinton disambung Jazilul.

"Jadi kami menolak drama-rama, menolak manipulasi, kepalsuan, dan kepura-puraan. Jadi kami ingin semua ini muncul lah dengan kesejatian. Pemimpin itu harus berlangsung secara demokratis," lanjut Masinton.

Masinton menegaskan, pemilu bukan sekedar ajang menang kalah, tetapi proses pengambilan suara rakyat yang harus dihormati, dan demokrasinya harus dijalani. Pemilu, kata dia, juga bukan sekedar ajang proses kontestasi lima tahunan.

Jazilul juga menyebut, pemilu adalah proses demokrasi yang aturannya harus dipatuhi. Dia mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara hukum.

"Negara hukum nih kita," kata Jazilul.

"Betul. Jadi kami ini kompak untuk berjuang agar pemilu ini," tambah Masinton.

"Mengembalikan semangat reformasi," sambung Jazilul lagi.

Diketahui sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyebut situasi politik akhir-akhir ini banyak dramanya saat pidato di perayaan HUT Partai Golkar.