JAKARTA - Pidato calon presiden (capres) Ganjar Pranowo sempat terganggu sorakan pendukung Prabowo-Gibran di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) ketika pengundian nomor urut pasangan capres dan cawapres. Momen ini terjadi ketika Ganjar menyinggung soal banyaknya drama politik belakangan ini.
“Beberapa hari ini ktia disuguhkan dengan menonton drakor yang sangat menarik,” kata Ganjar saat berpidato sebelum diinterupsi sorakan tak setuju pendukung Prabowo-Gibran yang berada di sebelah kanannya yang dibalas pendukungnya.
“Publik….” ujar eks Gubernur Jawa Tengah itu sambil menunggu sorakan itu selesai.
“Pendukung Ganjar-Mahfud saya harap tenang. Saya menghormati yang lain,” sambungnya sambil tersenyum.
Dia kemudian melanjutkan sambutannya dengan menyebut situasi politik kekinian. “Kita menangkap apa yang menjadi kegelisahan, suasana kebatinan yang muncul di masyarakat adat, tokoh agama, ada guru bangsa, ada seniman, ada teman jurnalis, para pemimpin redaksi (media, red), aktivis, mahasiswa, dan semuanya,” tegasnya.
BACA JUGA:
Ganjar berharap demokrasi ke depan bisa berjalan dengan baik. Dia berharap masyarakat Indonesia bisa bergerak bersamanya.
“Saya tenang dan kami ini tenang semuanya. Kami sangat yakin ada rakyat Indonesia bersama kami untuk menjaga demokrasi di negeri ini,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi bicara soal kondisi politik jelang pencoblosan Pilpres 2024. Bagi Jokowi yang terjadi saat ini terlalu banyak drama politik.
“Saya melihat akhir-akhir ini yang kita lihat adalah terlalu banyak dramanya, terlalu banyak drakornya, terlalu banyak sinetronnya, mestinya kan pertarungan gagasan, mestinya pertarungan ide, bukan pertarungan perasaan,” kata Jokowi dalam sambutan di HUT Golkar, Senin, 6 November.
“Kalau yang terjadi pertarungan perasaan repot semua kita, tidak usah saya teruskan karena nanti ke mana-mana,” kata Jokowi.