Bagikan:

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) Pemilu 2024 di kantor KPU RI malam ini.

Komisioner KPU RI Idham Holik menjelaskan, kegiatan dimulai dari gala dinner bersama ketiga pasangan capres-cawapres beserta pimpinan partai politik yang masuk dalam koalisi pengusung. Gala dinner dimulai pukul 18.30 WIB.

"Gala dinner ini sebagai sarana kita bersilaturahmi satu sama lainnya, karena kita tahu bahwa penyelenggaran pemilu ini kan berasaskan pada Pancasila," kata Idham di kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa, 14 November.

Kegiatan pengundian dan penetapan nomor urut dimulai pukul 19.30 WIB. Rangkaian acara dibuka dengan sambutan rapat pleno terbuka, dilanjutkan dengan pembacaan tata tertib kegiatan.

Mekanisme pengundian dibagi dalam dua tahap. Pengambilan nomor antrean untuk mengambil nomor urut dilakukan oleh cawapres. Cawapres yang mengambil nomor urut pertama adalah yang melakukan pendaftaran lebih dulu ke KPU. Selanjutnya, pengambilan nomor urut pasangan calon dilakukan oleh capres.

"Tahap pertama pada pengambilan nomor antrean ini sesuai dengan waktu pendaftaran bacapres-bacwapres yang waktu itu telah dilaksanakan tanggal 19 sampai 25 Oktober 2023. Setelah mereka mendapatkan nomor antrean, baru mereka mengambil nomor undian sesungguhnya untuk penetapan nomor urut paslon capres-cawapres," jelas Idham.

Kemudian, masing-masing capres membuka nomor urut yang diambil, untuk kemudian ditetapkan oleh KPU. Setelah mendapat nomor urut, setiap capres-cawapres diberi kesempatan memberi sambutannya masing-masing.

Idham menuturkan, kegiatan pengundian dan pengambilan nomor urut pasangan capres-cawapres ini dihadiri oleh pimpinan partai politik beserta fungsionaris partai.

"Kami menyediakan cukup alokasi kursi di depan di halaman kantor KPU yang menjadi tempat sidang pleno terbuka nomor urut pasangan capres-cawapres. Ada 22 kursi kami sediakan untuk pimpinan parpol gabungan dan ada 150 kursi untuk fungsionaris partai, anggota partai ataupun pihak-pihak yang mereka undang," urainya.

Pada Senin, 13 November, KPU menetapkan tiga pasangan resmi menjadi calon presiden-calon wakil presiden 2024. Penetapan dilakukan setelah KPU menggelar sidang pleno. KPU sudah merampungkan verifikasi dokumen termasuk menerima hasil tes kesehatan 3 paslon.

Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar diusung oleh koalisi partai NasDem, PKB dan PKS dengan total kursi 167 kursi DPR atau 29,04 persen suara sah di Pemilu 2019.

Ganjar Pranowo-Mahfud MD diusung oleh koalisi partai PDI Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hanura dengan total suara sah sekitar 39,2 juta atau 28,06 persen.

Sedangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diusung oleh koalisi partai Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Garda Republik Indonesia (Garuda), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan total suara sah 59,7 juta atau 42,67 persen.

Setelah nomor urut ditetapkan, masa kampanye pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan berlangsung selama 75 hari, mulai dari 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.