JAKARTA - Calon Presiden Prabowo Subianto memiliki filosofi seribu teman terlalu sedikit dan satu musuh sangat banyak dalam sikap politik baik luar maupun dalam negeri.
Awalnyay Menteri Pertahanan ini menegaskan akan menjaga hubungan baik dengan seluruh negara, termasuk Amerika Serikat, Rusia, dan China yang merupakan negara besar.
Rasa hormat diberikan kepada negara-negara itu karena mereka berjasa untuk Indonesia.
"Kalau kamu tanya saya, kami harus berikan respect kepada kekuatan kekuatan ini," ujar Prabowo saat berpidato dalam acara diskusi dengan tema 'Arah dan Strategi Politik Luar Negeri' di CSIS, gedung Pakarti Center, Jakarta, Senin, 13 November.
Tak lupa, Prabowo juga menyinggung rasa hormatnya kepada India dan Jepang, serta negara muslim lainnya.
Rasa hormat itulah merupakan cerminan cara berpolitik Prabowo. Capres yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini ingin memiliki teman atau jaringan sebanyak-banyaknya.
BACA JUGA:
"Jadi pada dasarnya Indonesia, prinsip saya 1.000 teman terlalu dikit. Satu musuh terlalu banyak. Ini lebih mudah diucapkan tapi tidak mudah dilakukan," sebutnya.
Bahkan, filosofi itu disebut juga diterapkan dalam berpolitik di dalam negeri.
"Jadi jika sekarang prinsip saya dalam politik dalam negeri. Kalau kamu lihat ya. Saya berteman dengan siapapun. Jika mereka tidak mau berteman dengan saya, saya tetap ingin berteman dengan mereka," kata Prabowo.