Bagikan:

JAKARTA - AI Journey 2023 merupakan konferensi kecerdasan buatan dan machine learning internasional ke-8, yang akan diselenggarakan pada 22-24 November, mengumpulkan para ahli terkemuka dari Rusia dan juga internasional seperti Swagatam Das (Indian Statistical Institute), Dedi Darwin (Universitas Teknokrat Indonesia), Janet Sawari (The Ai Review) dan masih banyak lainnya.

Acara ini akan fokus dalam pembahasan mendalam terkait ilmu pengetahuan dan desain AI terbaru, peran AI dalam program-program yang dijalankan pemerintah dan dalam pengembangan bisnis, sekaligus promosi teknologi kepada generasi muda.

Konferensi AI Journey akan menampilkan para ahli terkemuka dalam dunia Ilmu Pengetahuan, Bisnis, dan Masyarakat, yang akan membicarakan studi kasus dan implementasi AI terbaik di berbagai sektor ekonomi, serta teknologi canggih seperti computer vision, analisis pidato, grafik, model bahasa besar, dan juga generative AI. Terdapat dalam agenda antara lain regulasi dan etika, peran AI dalam membangun solusi untuk kebijakan publik, keberlanjutan, dan ESG.

Dalam konferensi ini akan ada paparan mengenai hasil dari AI Journey Science, ditambah dengan adanya kompetisi terbuka untuk makalah penelitian, dan juga dua aktivitas tantangan yang akan dijalankan secara online dan juga internasional yaitu AI Challenge dan AIJ Contest.

Alexander Vedyakhin, wakil ketua pertama Dewan Eksekutif dari Sberbank mengatakan, konferensi internasional AI Journey telah menjadi tradisi baik bagi komunitas penelitian negara Rusia.

"Tahun lalu, acara ini menampilkan lebih dari 150 pembicara dari 50 organisasi penelitian dan bisnis, disiarkan langsung di 193 negara. Kecerdasan buatan memberikan kekuatan super sejati kepada umat manusia, membantu membuka talenta baru, menjelajahi inovasi yang tidak diketahui, dan membuat penemuan besar. AI memungkinkan pengembang kami membuat produk unggulan yang sangat kompetitif di pasar global. Saya mengundang semua orang yang terkait dengan topik ini untuk bergabung dengan kami dalam AI Journey kami," jelasnya.