Setelah Dirawat Beberapa Hari, Korban Sekaligus Pelaku Tawuran Manggarai Meninggal di RSCM
Tangkap layar aksi tawuran di Manggarai

Bagikan:

JAKARTA – Pelaku sekaligus korban tawuran Manggarai berinisial SR (23) dinyatakan meninggal dunia, setelah mendapatkan perawatan di RSCM, Jakarta Pusat. Aksi tawuran itu terjadi di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Sabtu, 21 Oktober, lalu.

“(Korbang Sudah meninggal. Sudah meninggal, kemarin dimakamkan,” kata Kapolsek Tebet, Kompol Jamalinus Nababan saat dikonfirmasi, Rabu, 8 November.

Jamalinus menyebutkan bila korban tewas diduga terkena lemparan batu besar. Namun, ia tidak mengetahui lebih jauh luka yang dialami korban.

“(Korban) Ikut dong, ya pelaku sekaligus korban lah. (Lukanya) kalau kena batunya gede gimana tuh,” ucapnya.

Perihal terduga pelaku aksi tawuran itu, kata Jamalinus, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Ia mengaku sedikit mengalami kendala karena CCTV kurang yang begitu jelas pada wajah pelaku.

“Pelakunya masih kita cari, kita kesulitan CCTV,” ungkapnya.

Sementara itu, ia menyampaikan bila saat ini pihaknya masih melakukan penjagaan di kawasan yang menjadi titik rawan tawuran.

“Kita tetap jaga, anggota kita tetap standby di sana, anggota tetap melakukan sweeping ke dalam,” tutupnya.

Diketahui, aksi tawuran di Manggarai terjadi pada 21 Oktober, bermula saat digelarnya bazar di kawasan Pasar Rumput RW 12, Manggarai, Jakarta Selatan. Kemudian kelompok remaja RW 04 dengan RW 05 tidak diperbolehkan masuk ke area bazar tersebut.

“Kita duga di RW 012 ini ada acara bazar karang taruna. Anak-anak mudanya bikin bazar, mereka ingin masuk tapi tidak ada resistensi. Mungkin jadi tidak bisa masuk,” ucapnya.

Ia menerangkan, aksi tawuran itu berjalan 20-25 menit. Peristiwa tawuran itu terhenti setelah puluhan personel ke tempat kejadian perkara (TKP).

“Kami kasih tembakan peringatan oleh dua perwira langsung bubar,” tuturnya.

Setelah kejadian tawuran itu, dua hari berselang atau tepatnya Sabtu, 21 Oktober, kembali terjadi aksi kekerasan tersebut. Kali ini memakan korban hingga di bawa ke RSCM, Jakarta Pusat.