Bagikan:

PALANGKA RAYA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menjalin kerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam rangka mendukung penyiapan sumber daya manusia (SDM) maupun perencanaan yang baik menyambut Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.

"Kalimantan Tengah merupakan daerah yang sangat dekat dengan IKN, maka perlu penyiapan SDM dan perencanaan yang baik melalui kerja sama kajian riset serta pendampingan. Hal ini untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045," kata Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran dilansir ANTARA, Jumat, 3 November.

Terkait jalinan kerja sama ini, jajaran Pemprov Kalimantan Tengah telah melaksanakan audiensi dan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara perangkat daerah dengan UGM di Yogyakarta.

Penandatanganan PKS di antaranya dilakukan antara Dinas Kehutanan dan Fakultas Kehutanan tentang kerja sama Bidang Kehutanan, serta Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) dan Fakultas Peternakan tentang kerja sama pembuatan perencanaan induk pengembangan pakan dan pabrik pakan di Kalimantan Tengah. 

Kemudian antara Dinas Kesehatan dan FKKMK tentang penyelenggaraan pendidikan program doktor spesialis dan subspesialis untuk tenaga kesehatan, Bappedalitbang dan FT tentang penelitian dan pengembangan industri pariwisata.

Selanjutnya Dinas Kelautan dan Perikanan dan FT tentang pendampingan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sektor kelautan dan perikanan, Dinas Perhubungan dan FT tentang kerja sama penelitian dan optimalisasi terminal umum, serta beberapa lainnya.

Sugianto memaparkan jalinan kerja sama sejumlah perangkat daerah ini sekaligus menyongsong era transformasi digital 4.0 serta dukungan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang digulirkan pemerintah pusat.

"Kajian riset merupakan dukungan bagi pemerintah daerah dalam memutuskan kebijakan dalam konteks evidence base policy, sehingga kerja sama kajian riset dengan Universitas Gadjah Mada menjadi semacam komunikasi dalam langkah strategis kebijakan serta inovasi daerah," ujarnya.

 

Sugianto juga menyampaikan, sangat penting dukungan dan kerja sama dari UGM dengan memberi kontribusi terkait penelitian, pembangunan, dan pengembangan daerah di Kalimantan Tengah.

Strategi kerja sama ini pula diharap semakin mendorong percepatan berbagai program pembangunan dan kemajuan di segala sektor di Kalimantan Tengah, sehingga manfaatnya benar-benar dapat dirasakan masyarakat.

"Langkah strategis dalam menunjang kebijakan berbasis bukti yang terjalin, mampu mengoptimalkan dan memperkuat perlindungan budaya daerah, pemerataan kualitas SDM daerah, pengembangan dan peningkatan ekonomi lokal, serta potensi lain yang dapat dikembangkan sebagai komoditas unggulan daerah," ucapnya.