Bagikan:

JAKARTA - Ketua Harian Pengurus Provinsi (PP) PBSI DKI Jakarta Tirta Juwana Darmadji (Alex Tirta) mengaku sudah lama kenal dengan Ketua KPK Firli Bahuri. Sama-sama penyuka badminton.

"Saya sudah lama ya kenal sama beliau. Jadi memang sahabat saya dan khususnya beliau ini kan senang bulu tangkis, saya juga suka bulu tangkis," kata Alex Tirta usai diperiksa di Polda Metro Jaya, Jumat, 4 November.

Alex Tirta diperiksa gara-gara rumah di Kertanegara nomor 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Rumah yang disewa Rp650 juta per tahun itu belakangan ditempati Firli Bahuri sebagai tempat singgah.

"Beliau ini mungkin karena rumahnya jauh, jadi ya barangkali tempat tidur, dekat sama kantor beliau. Jadi pada saat beliau lagi berkebutuhan, jadi tempat itu cocok. Saya kira itu ya," jelas Alex Tirta.

Alex Tirta diperiksa selama 12 jam di Polda Metro Jaya. Dia diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Ada belasan pertanyaan yang diajukan ke bos Alexis ini.

"Pemeriksaan hari ini sudah selesai dilaksanakan dan semua telah saya sampaikan ke penyidik, jadi semua sudah," kata Alex.

Rumah yang disewa Alex memang pernah digeledah tim Polda Metro Jaya. Penyidik menggali soal dugaan pertemuan Firli dengan SYL di rumah  itu.

Bahwa soal rumah Kertanegara itu memang saya sewa dan diteruskan oleh beliau. Tapi memang atas nama saya. Jadi sudah saya jelaskan kepada penyidik. Jadi itu aja ya, " katanya.

Dalam pengusutan kasus dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo atau SYL, sebanyak 72 saksi dan ahli sudah dimintai keterangan.

"Ya benar (72 saksi). Jadi 67 orang saksi di tambah 5 orang ahli yang telah dilakukan pemeriksaan," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Jumat, 3 November.

Para ahli yang sudah dimintai keterangan yakni, tiga ahli pidana, satu mikro ekspresi, dan satu ahli hukum acara.

Dari puluhan saksi yang keterangannya sudah tercatat dalam berkas acara pemeriksaan (BAP), beberapa di antaranya pegawai KPK.

"Jadi sebanyak 11 orang pegawai KPK telah dilakukan pemeriksaan sampai hari ini," sebutnya.