Bagikan:

JAKARTA - Akun Instagram pengelola mal di kawasan Koja, Jakarta Utara, menerima pesan yang mengandung ancaman teror bom dari akun anonim pada Kamis 2 November siang. Kepolisian sektor Koja segera menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan penyisiran di sekitar mal.

Sejumlah petugas kepolisian dari Polres Jakarta Utara, dibantu oleh sektor Koja, melakukan penyisiran di berbagai lokasi di dalam mal yang dicurigai sebagai tempat benda yang diduga bom ditempatkan. Dengan cermat, petugas memeriksa berbagai benda, termasuk kasur, tong sampah, dan lainnya.

Direktur Operasional Mal Yogi Suprayogi mengatakan ancaman teror tersebut diterima melalui akun Instagram pengelola mal dari akun anonim yang memberi tahu adanya bom di kawasan mal.

"Pada sekitar jam 10.15 WIB tadi, tim kami yang bertugas di PR memeriksa Instagram kami, yang berisi promosi mengenai gedung dan keramaian di mal. Saat kami memeriksa, kami menemukan informasi dari salah satu pengikut kami yang biasanya mengikuti kegiatan kami. Nama pengikut itu adalah si X. Di dalamnya, ada tangkapan layar yang berisi ancaman, 'Eh, nanti di sekitar ini ada bom,'" ujar Yogi.

teror
Pesan ancaman teror bom di mal Koja, Jakarta

Kapolsek Koja, Kompol Muhammad Syahroni, mengatakan setelah menerima laporan dari manajemen mal, timnya segera bergerak cepat menuju lokasi. Selain itu, kepolisian berhasil menangkap para pelaku, yang ternyata masih merupakan pelajar di sebuah sekolah di Cilincing.

"Setelah kami menerima laporan dari manajemen mal, saya, selaku Kapolsek Koja, segera mengirimkan tim ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan sterilisasi awal dan menganalisis situasi," katanya.

Setelah itu polisi memeriksa percakapan di Instagram pengelola mal dan mengetahui bahwa pelaku berada di sekitar Cilincing. Polisi mengunjungi rumahnya dengan petunjuk dari orang tua, yang menginformasikan bahwa pelaku masih berada di sekolah karena masih dalam jam sekolah.

Setelah berkoordinasi dengan pihak sekolah, polisi menjemput para pelaku di sekolah.

"Di sekolah, kami menemukan enam orang, termasuk seorang wanita yang bertindak sebagai admin. Saat ini, mereka masih dalam proses penyelidikan kami, dan semua pelaku telah diamankan di kantor polsek," tambah Kompol Syahroni.

Kompol Syahroni juga menegaskan pihaknya telah melakukan penyisiran bersama dengan petugas keamanan mal dan tim dari polsek, dan hingga saat ini, belum ditemukan benda atau barang yang mencurigakan sebagai bom. Saat ini, para pelaku telah diamankan di Mapolsek Koja untuk penyelidikan lebih lanjut.